Peduli Sesama, Polisi Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kuwus

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah semi permanen di Kampung Kotok, Desa Compang Kules, Kecamatan Kuwus Barat, Manggarai Barat, NTT pada Kamis (13/07/2023) lalu, sekitar pukul 19.00 Wita.

Warga yang mengalami musibah kebakaran itu yakni, Ambrosius Pagung (47) yang tinggal bersama istri dan anak-anaknya serta Ibunya yang sudah tua dalam kondisi sakit di rumah yang telah dilalap si jago merah.

Mengetuk hati, jajaran Polsek Kuwus Polres Manggarai Barat beserta Bhayangkari menunjukkan rasa sosialnya antara sesama dengan mengunjungi korban kebakaran itu.

Kunjungan tersebut untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos) guna meringankan beban warga yang tengah tertimpa musibah akibat sejumlah barang berharga dan rumah habis terbakar.

"Bansos yang disalurkan itu berupa paket sembako dan pakaian bekas layak pakai," kata Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Kuwus, IPDA Arsilinus Lentar pada Senin (09/10/2023) siang.

Menurutnya, penyaluran bantuan ini sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap warga kurang mampu yang tengah mengalami musibah.

"Bantuan sosial kita berikan sebagai wujud kepedulian sosial kepolisian terhadap masyarakat. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban warga korban kebakaran," tutur Kapolsek Kuwus usai menyerahkan Bansos tersebut.

"Jangan dilihat dari besaran bantuan yang kami berikan, lihatlah kepedulian kami untuk berbagi bersama," tambahnya. 

Kapolsek yang dikenal dekat dengan masyarakat itu berharap kehadiran polisi dapat memberikan contoh ditengah-tengah masyarakat.

"Harapannya, dengan kehadiran kami bisa memberikan motivasi kepada masyarakat yang lain untuk membantu sesama saudara yang tertimpa bencana," sebut Perwira berpangkat Inspektur Polisi itu.

Selain itu, Kapolsek Kuwus juga berjanji akan mencarikan donatur untuk pembangunan rumah korban kebakaran tersebut.

"Kami akan membantu penggalangan dana atau mencarikan donatur jika korban ingin membangun rumahnya kembali," ujar IPDA Arsilinus Lentar.

Di sisi lain, Kapolsek yang sudah setahun lebih menjabat di Kuwus ini juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan lebih memperhatikan kondisi rumah. Mulai dari kelistrikan, kelayakan bangunan rumah dan sebagainya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, lebih memperhatikan kondisi rumahnya masing-masing, baik kelistrikannya, kelayakan bangunan maupun dari segi keamanan lingkungannya," jelasnya.

Sementara Ambrosius Pagung (47) yang menjadi korban kebakaran rumah, turut mengapresiasi upaya Polsek Kuwus dalam membantu meringankan beban yang tengah dipikul keluarganya.

"Terimakasih kepada Bapak Kapolsek bersama rombongan yang sudah memberikan batuan kepada kami. Saya tidak bisa membalas apa yang sudah diberikan kepada kami, kami hanya berdoa semoga bapak diberikan kesehatan dan kemudahan dalam segala urusan," ungkapnya.**#