Simulasikan Sispamkota, Polres Mabar Siap Kawal Pelaksanaan Pemilu di Labuan Bajo

Simulasikan Sispamkota, Polres Mabar Siap Kawal Pelaksanaan Pemilu di Labuan Bajo

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kepolisian Resor Manggarai Barat menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk menjaga kondusifitas menjelang dan saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kota pariwisata super premium tersebut.

Kegiatan simulasi Sispamkota yang mengambil tempat di lapangan apel Mapolres setempat dipimpin langsung oleh Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. didampingi Wakapolres Mabar, Kompol Budi Guna Putra, S.I.K., serta dihadiri para Pejabat Utama (PJU) dan seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan simulasi tersebut.

"Hari ini ada dua kegiatan, yang pertama Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dan dilanjutkan dengan Simulasi Sistem Pengamanan Kota," kata Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. pada Selasa (17/10/2023) kemarin.

Menurutnya, dalam pelaksanaan simulasi Sispamkota ini diperagakan beberapa tahapan, dimulai dari kondisi tenang hingga situasi yang memuncak pada tindakan anarkis dan penjarahan yang dituangkan dalam skenario pengamanan serta didemonstrasikan oleh seluruh personel Polres Manggarai Barat.

"Untuk Sispamkota, kita mensimulasikan bagaimana penanganan situasi-situasi tertentu mulai dari kurang rawan, rawan atau sangat rawan, sehingga penggunaan kekuatan personil kepolisian bisa dimaksimalkan," jelas Alumni Akpol angkatan 2004 itu.

Lebih lanjut, Polres Manggarai Barat akan menurunkan 2/3 personel dari Polres maupun Polsek yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata guna mengamankan gelaran pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.

"Untuk operasi sendiri kita libatkan kurang lebih 305 personil Polres Manggarai Barat, tentunya akan ditempatkan di titik-titik seperti TPS kemudian di titik yang memerlukan kehadiran petugas kepolisian," ungkap Perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi itu.

Ia juga menyebutkan, Kabupaten Manggarai Barat memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilu. Meskipun demikian, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan terselenggaranya Pemilu Damai Tahun 2024 di Kabupaten tersebut.

"Berdasarkan historis, ada beberapa wilayah yang memiliki potensi kerawanan seperti Sano Nggoang dan Mbeliling yang perlu dipantau secara maksimal," pungkasnya.**#