TNI-Polri Bersama ATR/BPN Mabar Komitmen Berantas Mafia Tanah di Labuan Bajo

TNI-Polri Bersama ATR/BPN Mabar Komitmen Berantas Mafia Tanah di Labuan Bajo

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Polres Manggarai Barat bersama Lanal Labuan Bajo dan Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Manggarai Barat berkomitmen untuk memberantas mafia tanah yang meresahkan dan merugikan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka dalam program Asta Cita.

Komitmen tersebut ditekankan Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K. saat bertemu dengan Danlanal Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Ardian Widjanarko Djajasaputra, M.TR.Opsla. dan perwakilan Kantor ATR/BPN Manggarai Barat di samping Mapolres Mabar, Labuan Bajo, Senin (28/7/2025) pagi.

Saat itu, keempat pejabat tersebut sedang meninjau langsung lokasi lahan yang sementara dalam pengawasan pihak Kejaksaan Negeri Manggarai Barat.

Lahan tersebut diketahui merupakan milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang diduga dipindah tangankan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Mafia tanah ini benar-benar permasalahan yang harus kita perangi bersama. Tidak hanya diperangi oleh TNI-Polri maupun Kantor ATR/BPN, namun juga badan peradilan, pemerintah daerah, dan seluruh komponen bangsa," kata AKBP Christian Kadang, S.I.K.

Ajun komisaris besar polisi itu juga menuturkan, pentingnya sinergi dan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam hal penyelesaian permasalahan pertanahan yang kerap melibatkan berbagai pihak.

"Permasalahan pertanahan memiliki potensi gesekan di masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara TNI-Polri dan ATR/BPN sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang komprehensif, termasuk upaya bersama dalam memberantas praktik mafia tanah," tuturnya.

Menurutnya, pemberantasan mafia tanah tersebut wajib dilakukan untuk menjamin hak-hak masyarakat serta memberi kepastian bagi para investor.

"Hak-hak masyarakat wajib dilindungi, kemudian ada investor yang juga harus kita beri kepastian. Investor kalau mau beli tanah itu yang paling sulit, salah satunya karena adanya ulah-ulah mafia tanah," ujar Kapolres Mabar.

Lebih dalam, AKBP Christian memastikan, TNI-Polri dalam hal ini memberikan dukungan penuh dalam aspek keamanan dan bersinergi dengan Kantor ATR/BPN Manggarai Barat demi mewujudkan kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat.

"Kami siap memberikan dukungan dalam menghadapi setiap permasalahan tanah sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Manggarai Barat kedepannya," ungkapnya.**#