Tampil Memukau, Kelompok Koor Polres Manggarai Barat Mendapatkan Apresiasi Dari Masyarakat
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kelompok Koor Polres Manggarai Barat mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak usai mengiringi ibadah misa di Gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada Minggu (9/11/2025) lalu.
Salah satunya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat, Dr. Kanisius Jehabut, M.H. yang hadir dalam ibadah misa tersebut. Ia menyatakan bahwa suasana misa terasa lebih istimewa, khidmat dan penuh makna.
Melalui doa dan lagu, tersirat harmoni antara negara dan iman di altar Tuhan. Dalam homilinya, Romo Laurens Sopang, Pr. menyampaikan pesan sederhana namun mengena.
"Dulu kita takut pada Polisi. Sekarang Polisi adalah sahabat kita. Hari ini mereka bernyanyi dalam koor, yang berarti kita bersatu dalam membangun Keuskupan Labuan Bajo," tulis Kanisius di akun Facebook-nya.
Lebih lanjut, Kanisius menekankan bahwa Gereja memperkuat nilai moral dan spiritual, sementara Polisi menjaga ketertiban dan keadilan.
Keduanya bersatu dalam misi yang sama yakni melayani kehidupan dan memuliakan martabat manusia.
"Gereja dan Polisi bukan dua dunia yang terpisahkan, tetapi dua panggilan yang saling berkaitan dalam kemanusiaan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, di dalam rumah ibadah yang berdiri kokoh di jantung kota pariwisata dunia itu, sekitar 2.000 umat Katolik duduk dengan penuh khidmat, mengikuti perayaan Ekaristi.
Di antara musik liturgi yang bergema, ada harmoni berbeda yang menyentuh hati saat puluhan lagu liturgi dilantunkan untuk mengiringi ibadah misa Pesta Pemberkatan Basilika Lateran.
Tidak seperti biasanya, barisan kelompok koor hari itu mengenakan seragam cokelat dan tanda pangkat dipundak khas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Dengan ekspresi penuh penghayatan, Kelompok Koor Polres Manggarai Barat yang terdiri dari anggota polisi laki-laki (Polki), polisi wanita (Polwan) dan ibu-ibu Bhayangkari itu tampil memukau dihadapan ribuan umat Katolik yang mengikuti ibadah misa.
Dipimpin oleh Romo Laurens Sopang, Pr., ibadah misa ini tak hanya menjadi momen rohani, tetapi juga wujud nyata dari semboyan Polri Untuk Masyarakat.
"Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi positif anggota Polres Manggarai Barat dalam kehidupan beragama serta upaya mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, khususnya dalam komunitas Katolik," kata Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K.
Kapolres Mabar menuturkan di tengah dinamika sosial yang sering kali menempatkan polisi sebagai figur formal dan berjarak, pemandangan ini menghadirkan sisi humanis dan hangat dari institusi kepolisian.
"Masyarakat jangan hanya melihat anggota Polri, dari sisi negatif yang dilakukan oleh oknum tertentu. Namun sebenarnya banyak hal-hal positif yang dilakukan oleh anggota Polri, salah satunya dengan kegiatan keagamaan ini," tuturnya.
Menurutnya, kehadiran polisi dalam perayaan keagamaan sering kali dipahami sebatas pengamanan. Namun di Gereja Katedral Roh Kudus, mereka menjadi bagian dari ritual suci, menyatu dengan umat dalam perayaan iman.
"Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa peran sebagai aparat negara tetap bisa selaras dengan keterlibatan aktif di tengah masyarakat, termasuk dalam kegiatan keagamaan," ujar Mantan Danyon A Resimen III Pasukan Pelopor Korbrimob Polri itu.
Selain itu, AKBP Christian Kadang, S.I.K. juga menyebut kegiatan ini adalah potret Polri untuk masyarakat yang tak hanya diucapkan, tapi diwujudkan.
"Keamanan dan kedamaian bukan hanya soal patroli dan penjagaan, tetapi juga tentang keterlibatan hati dan jiwa dalam kehidupan masyarakat," sebutnya.
Dirinya juga menyampaikan, kedepannya Kelompok Koor Polres Manggarai Barat akan berkunjung ke beberapa paroki di wilayah Keuskupan Labuan Bajo.
"Kedepannya kita akan agendakan untuk membawakan lagu-lagu liturgi di beberapa paroki maupun stasi di Kota Labuan Bajo," ungkap Kapolres Mabar.**#
Humas Polres Manggarai Barat

