Sinergitas TNI-Polri, Bantu Warga Korban Bencana di Kuwus
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Angin kencang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur Khususnya Kabupaten Manggarai Barat, merusak dua bangunan rumah warga setempat dan satu di antaranya rusak parah serta nyaris roboh.
Terpantau, sinergitas yang terjalin antara TNI-Polri bersama Kepala Desa dan masyarakat gotong royong membantu warga korban bencana di Desa Coal, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (04/04/2021) siang sekitar pukul 13.00 Wita.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Nantal, Bripka I Gede Eka Putra W. mengatakan angin puting beliung melanda warga di Desa Coal, Kecamatan Kuwus. Dua rumah warga yang rusak parah dan nyaris roboh adalah milik Bapak Konstantinos Jenias (70) dan Ibu Anastasia Belut (75).
"TNI dan Polri dibantu warga desa setempat bergotong royong mengevakuasi barang milik korban yang dapat digunakan sekaligus melakukan pendataan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan ke masyarakat, bahwa soliditas TNI-Polri akan tanggap bencana sangat kuat," terang Bripka I Gede Eka Putra W.
Tim gabungan juga bergotong royong bersama para korban bencana angin puting beliung untuk membersihkan puing–puing bangunan rumah yang rusak dan bahkan roboh.
"Gotong royong dengan warga ini merupakan bentuk pengabdian kami sebagai pelayan masyarakat. Kita bantu proses pembersihan puing–puing bangunan yang roboh tersebut," kata Bhabinkamtibmas.
"Kami sudah koordinasi dengan BPBD Mabar dan pihak Kecamatan Kuwus, untuk penanganan lebih lanjut. Untuk korban jiwa tidak ada," tambahnya.
Korban bencana Bapak Konstantinos Jenias (70) mengatakan, dalam bencana tersebut sebagian rumahnya roboh, disebabkan karena terpaan angin puting beliung yang disertai hujan deras. Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
"Dinding terlepas dan seng, hampir semua hancur. Beruntung saat kejadian bisa menyelamatkan diri," ungkapnya.
Sedangkan, rumah milik Ibu Anastasia Belut (75) rusak pada dinding samping rumah terbongkar yang ditutupi oleh seng akibat terpaan angin puting beliung. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
Bhabinkamtibmas Kelurahan Nantal juga mengimbau warga untuk waspada dengan angin kencang dan curah hujan yang masih tinggi hingga beberapa hari ke depan. Terlebih bagi warga yang yang bermukim di daerah rawan bencana.
"Kami juga terus mengimbau agar warga waspada selama musim hujan dengan angin kencang yang berlangsung terlebih di daerah rawan bencana," ujarnya. *[RS]*