Selidiki Mafia Tiket, Kapolres Manggarai Barat Sidak dan Memeriksa Penumpang serta Petugas di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo

Selidiki Mafia Tiket, Kapolres Manggarai Barat Sidak dan Memeriksa Penumpang serta Petugas di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo

IMG-20160714-WA0003 Tribratanewsmanggaraibarat.com – Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Dr Supiyanto MSI, didampingi oleh Kepal Satuan Reserse dan Kriminal Ajun Komisaris Polisi Alfred Sabungan Banjar Nahor SPI, SIK, melakukan Sidak terkait adanya penyimpangan tiketing Kapal Fery KM. Marina di Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Labuan Bajo, Kamis (14-07-2016).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Sabhara Polres Mabar, Ajun Komisarus Polisi Muh Nur Menge dan Kasat Lantas Polres Mabar, Inspektur Polisi Satu Aulia Robby KP SIK, beserta 28 personel yang terlibat dalam Operasi Ramadniya Turangga 2016.

Dalam rangka antisipasi terjadinya penyimpangan tiketing di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo, maka langkah yang ditempuh oleh Kapolres Mabar dengan cara turun langsung melakukan pemeriksaan atau sidak langsung kepada para penumpang maupun petugas di pelabuahan ASDP Labuan Bajo saat keberangkatan KM. MARINA tujuan Labuan Bajo-Sape, Bima, NTB.

Kapolres Mabar menyatakan hal ini diawali dengan adanya kasus penipuan tiket yang sudah dilaporkan secara resmi di Polres Mabar seminggu yang lalu.

Lebih lanjut Kapolres Mabar menyatakan bahwa dalam pengecekan tersebut didapati beberapa penyimpangan-penyimpang yang terjadi, dimana terdapat mafia di tingkat pemeriksaan awal dan di atas kapal yang membuat oknum tertentu menjadi kaya. Penyimpangan-penyimpangan inilah yang berindikasi merugikan negara, atau membuat pendapatan negara berkurang, penyalahgunaan wewenang maupun korupsi, dimana selama ini tidak pernah dilakukan penertiban.

Kapolres Mabar, menambahkan bahwa dengan menindaklanjuti kasus penipuan tiket yang telah terjadi, hal ini akan dilaporkan ke atas agar masing-masing instansi terkait dapat melakukan evaluasi guna perbaikan ke depan agar tidak terjadi lagi protes dari masyarakat.

“Konteksnya adalah kepentingan keselamatan, baik keselamatan jiwa dan raga penumpang maupun menyelamatkan pendapatan negara. Hal ini juga merupakan rangkaiyan dari giat Operasi Ramadniya Turangga 2016,” tegas Kapolres Mabar.

[Oriyanto – Humas Polres Mabar]