Sambut Kunjungan Wisata Delegasi IMF, Manggarai Barat Kembali Gelar Karnaval Komodo
Tribratanewsmanggaraibarat.com- Dalam rangka kunjungan delegasi IMF, Manggarai Barat kembali gelar karnaval budaya. Event bertajuk Karnaval Komodo 2018 ini digelar di Labuan Bajo 22-23 oktober 2018.
Para pejabat dan tamu yang hadir dimeriahkan dengan beragam pertunjukan kesenian daerah. Seperti seperti tarian lipa songke, atraksi tarian caci, tarian kolosal rangkuk alu, dan tarian ora komodo yang terpusat di Lapangan Bola Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Selain itu acara tersebut turut dimeriahkan oleh parade budaya dari berbagai instansi pemerintahan dan sejumlah pelajar di Manggarai Barat. Ketua panitia PLT Kadis Pariwisata menuturkan Karnaval Komodo ini sebagai bagian dari promosi wisata budaya berbasis ekonomi kreatif yang sekaligus menjadi tema dalam acara tersebut.
“Kegiatan ini dalam rangka kunjungan IMF kemarin ke Labuan Bajo, tema yang diangkat dalam karnaval sore ini adalah ekonomi kreatif, kita angkat songke dan kopi manggarai sebagai bagian dari ekonomi kreatif, disisi lain kopi manggarai sudah mendapat Sertifikasi endikasi geografis, kami juga mengangkat budaya manggarai secara khusus bahwa di manggarai banyak suku ,etnis, sehingga kali ini orang bima,suku bugis,jawa dan lain lain pada sore ini kami menggunakan Kain adat songke manggarai” tutur Kadis PLT pariwisata dalam sambutannya, Senin (22/10/2018)
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung kepariwisitaan Labuan Bajo mengingat semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang datang tiap tahunnya.
“Jumlah wisatwan pengunjung dalam bulan spetember 2018 129 ribu orang yang telah berkunjung ke labuan bajo,maka dari itu mari kita tingkatkan pariwisata di Labuan Bajo Kabupatenmanggarai ini.” tambahnya
Pada kesempatan yang sama, Dalam pembukaannya, Bupati Mabar menyampaikan bahwa Labuan Bajo merupakan Destinasi Wisata Super Periotas Nasional. Sehingga perlu di semaraki dengan berbagai event yang merepresentasikan keindahan dan keunikan Labuan Bajo.
“Karnaval komodo 2018 adalah salah satu upaya pemerintah untuk memajukan dunia pariwsataan di kabupaten Manggarai Barat. Labuan bajo merupakan destinasi Super Prioritas Nasional yang selalu disemaraki oleh berbagai kegiatan atau event yang menunjukan kecantikan labuan bajo. Selain itu labuan bajo ini memegang predirikat sebagai pintu gerbang wisata NTT, sebagai New Seven Wonder, ada warisan dunia, ada herdeiks Purbakala, semua menunjukan bahwa labuan bajo adalah super proritas” ujar Bupati Manggarai Barat
Senada dengan Bupati, Dalam sambutannya, Asisten II Bupati Mabar Martin Ban mengajak masyarakat untuk terus memeriahkan karnaval ini setiap tahunnya.
“Kita bersyukur pada sore ini kita bisa ikut untuk mengikuti karnaval komodo, karnaval komodo merupakan agenda tahunan yg harus kita lakukan dan ikuti dan merupakan agenda nasional kita, karnaval komodo merupakan ajang pengembangan pariwisata kita” Tutur Martin Ban
Selain itu, dalam karnaval tersebut sekaligus menjadi ajang promosi kopi manggarai dan launcing Aplikasi berbasis online, Labuan Bajo Travel Guide oleh Pemerintah Daerah Manggarai Barat dan Komodo Police Online, inovasi dari Polres Manggarai Barat.
Rangkaian acara ini diakhiri dengan hiburan rakyat, musik, dan fashion show oleh para perserta karnaval.