Peduli Kemanusiaan, Polsek Kuwus Bantu Korban Luka Bakar

Peduli Kemanusiaan, Polsek Kuwus Bantu Korban Luka Bakar

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Putri (4) dan Neira (2), buah hati dari pasangan Lusia Diantri Heni dan Marselinus Gadu, warga Kampung Kakor, Desa Golo Keli, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat yang menderita luka bakar di bagian wajah dan badan korban akibat ledakan lampu Pelita di rumah mereka pada dua pekan lalu, mendapat perhatian dari Polsek Kuwus. Melalui Kapolsek Kuwus Ipda Matheos A.D. Siok, Putri (4) dan Neira (2) yang masih terbaring itu mendapatkan bantuan berupa uang tunai.

“Bantuan yang kita berikan ini tidak seberapa, tapi kita berharap dengan bantuan ini meringan keluarga korban yang menderita luka bakar akibat ledakan lampu Pelita,” kata Kapolsek Kuwus disela–sela memberikan bantuan tali asih, Selasa (06/10/2020).

Dikatakan Kapolsek Kuwus, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian institusi Kepolisian terhadap masyarakat. Juga bantuan ini diberikan sebagai penyemangat kepada yang bersangkutan maupun keluarganya dalam menghadapi musibah yang diderita anaknya itu. Sehingga diharapkan dengan bantuan ini bisa meringankan beban keluarga korban, dan juga diharapkan luka bakar yang diderita itu cepat lekas sembuh.

“Tentu kita berharap korban yang masih berusia empat dan dua tahun ini dapat segera sembuh seperti biasanya, juga bantuan ini dapat meringkankan biaya berobat korban,” harapnya.

Kapolsek Kuwus menambahkan, ia merasa miris ketika melihat anak yang baru berumur empat dan dua tahun harus merasakan perihnya luka bakar dibagian tubuh mungil akibat ledakan lampu Pelita tersebut.

“Semoga penyakit yang dideritanya ini cepat sembuh,” doanya.

Sementara itu, Marselinus Gadu (28), orang tua korban, mengaku sangat senang dengan kunjungan Kapolsek Kuwus bersama anggotanya ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng itu. Ia juga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan Polsek Kuwus, dan juga berharap dengan bantuan ini dapat membantu biaya berobat anaknya itu.

“Sudah dibawa ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng dan sekarang masih di rawat. Mudah–mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan kami, dan juga terima kasih atas bantuan Pak Kapolsek Kuwus,” tutupnya.

Sekadar mengingatkan, korban mengalami luka bakar terjadi pada Jumat malam, dua pekan lalu. Kejadian itu bermula sekitar pukul 18.00 Wita, ayah mereka, Marselinus Gadu (28) menambahkan minyak tanah ke dalam kaleng lampu Pelita. Aktivitas sang ayah menarik perhatian kedua anaknya yang sedang asyik bermain.

“Putri (4) dan Neira (2) mendekati lampu Pelita. Tiba–tiba lampu Pelita itu meledak. Minyak tanah diikuti nyala api seakan–akan tersiram ke tubuh kedua anak kami,” ungkap Lusia mengisahkan awal musibah yang dialami kedua putrinya.

Percikan minyak tanah disertai nyala api menyulut tubuh mungil kedua bocah kakak beradik itu. Ayah–Ibu mereka berusaha mencari pertolongan dengan melarikan kedua bocah ke Puskesmas Tentang.

Setelah mendapat penanganan darurat, petugas Puskesmas langsung merujuk pasien ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng.*[RS]*