Keamanan Super Premium, Kapolres Manggarai Barat Gagas ESIS di Labuan Bajo

Keamanan Super Premium, Kapolres Manggarai Barat Gagas ESIS di Labuan Bajo

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Presiden Negara Republik Indonesia, Joko Widodo sudah menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium, pada 2 Agustus 2016 lalu.

Di Labuan Bajo terdapat Pulau Komodo, yang tak ada bandingannya di dunia. Lalu, Pulau Padar, Pulau Kelor, Pulau Rinca, dan Pulau Kanawa yang daya pukaunya sangat luar biasa.

Pada 2019, ada 184.208 wisatawan berlibur ke Labuan Bajo. Kekayaan alam yang luar biasa di Labuan Bajo  harus didukung dengan sistem teknologi, agar hasilnya maksimal.

Bagaimana dengan keamanan di Labuan Bajo?

Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. menjelaskan pihaknya mengusung gagasan Electronic Securing Integrated System (ESIS)

Pada Kamis (27/08/2020), Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. menuturkan, gagasan super premium tersebut, sudah mulai dieksekusi secara bertahap di Labuan Bajo.

Kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur menerapkan Electronic Securing Integrated System (ESIS).

Menurut dia, ESIS adalah strategi pengembangan destinasi wisata dengan mensinergikan kekuatan pemerintah dan kekuatan sektor swasta, berbasis teknologi informasi (IT) yang modern.

“ESIS adalah wujud kongkrit dukungan AKBP Bambang Hari Wibowo terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo. Kita tahu, Labuan Bajo merupakan destinasi super premium pertama dan baru satu-satunya di Indonesia,” kata Kapolres, dalam keterangannya, Jumat (28/8/2020).

Kapolres Manggarai Barat menjelaskan, Labuan Bajo berada di  Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Boleh dibilang, selain Bali, Labuan Bajo adalah destinasi wisata kedua terpopuler di Indonesia.

Bukan hanya di kalangan wisatawannusantara, tapi juga bagi wisatawanmancanegara. Keindahan bertabur di seluruh pulau, di semua pantai, hingga di kedalaman lautan.  

Semua itu natural, alami. Bukan pulau buatan, bukan pantai reklamasi, dan bukan pula pesona dasar laut yang direkayasa. Karena itulah, bagi Indonesia,

“Labuan Bajo adalah asset wisata yang sangat berharga. Sangat tepat Labuan Bajoditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai destinasi super premium. Dengan dukungan ESIS, maka seluruh lini  pengelolaan Labuan Bajo akan dilakukan dengan cara–cara yang juga super premium,” ujarnya.

Wisatawan yang hendak berwisata ke Labuan Bajo, mendapat keleluasaan yang super premium, untuk memilih jenis akomodasi yang sesuai dengan yang mereka inginkan.

Ada banyak pilihan destinasi super premium yang sangat patut untuk dikunjungi di Labuan Bajo.

Wisatawan leluasa memilih, sesuai dengan lamanya waktu yang mereka alokasikan untuk berwisata serta rentang bujet yang hendak mereka gunakan.

Caranya? Klik saja https://booking.labuanbajoflores.id. Seluruh info yang dibutuhkan, tersedia di laman web tersebut.

“Kita sebagai wisatawan leluasa merencanakan liburan di Labuan Bajo. Pendekatan secara online itu dilakukan, untuk merespon gaya hidup digital para wisatawan, yang membutuhkan kecepatan informasi untuk liburan yang berkualitas,” kata Kapolres.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. sejak jauh hari, sudah berkomitmen untuk menjamin keamanan para investor pariwisata di kawasan Manggarai Barat. Kepada para investor, dia meyakinkan, tak usah ragu untuk berinvestasi di Manggarai Barat.

“Kenapa? Karena, Labuan Bajo khususnya dan Manggarai Barat umumnya, didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo sebagai pimpinan tertinggi nasional, serta dibackup penuh oleh Kapolres Manggarai Barat selaku pemegang tampuk keamanan wilayah. Dukungan serta jaminan keamanan tersebut terbukti ampuh, dengan terus mengalirnya investasi ke kabupaten itu,” tuturnya.

AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. optimistis, Labuan Bajo akan terus tumbuh dan jumlah wisatawan akan terus bertambah.

Dia mengapresiasi para pemangku kepentingan di Manggarai Barat, yang mendukung gagasan dan eksekusi Electronic Securing Integrated System (ESIS) tersebut.
“Bersamaan dengan itu, saya terus mengingatkan, agar para pemangku kepentingan di Manggarai Barat, menjadi teladan dalam penerapan Protokol Kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Itu adalah bagian dari upaya untuk merawat kepercayaan wisatawan terhadap Labuan Bajo. Shana Fatina, selaku Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), mendukung gagasan ESIS itu bersama Forkompimda, TNI, TNK Komodo, Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan, Dinas Kehutanan, para pengusaha pariwisata dan sektor pendukungnya, tokoh agama, tokoh masyarakat, tua golo, Apindo, Kadin, dan pihak terkait lainnya.

Semua bersinergi dan saling mendukung untuk memajukan Manggarai Barat, demi menyejahterakan rakyat secara keseluruhan.

Model berwisata secara Smart Tourism ini, mulai diterapkan sejak 15 Juni 2020 lalu. Dengan demikian, sebelum menuju ke Labuan Bajo, sudah memilih destinasi apa saja yang hendak kita kunjungi dan jenis akomodasi apa saja yang hendak  dinikmati di sana.

Berwisata secara terencana seperti itu adalah layanan premium wisata yang pertama di Indonesia. Ini memang pilot project wisata, yang kelak akan diterapkan di berbagai destinasi wisata yang relevan di tanah air.

Wisata terencana seperti ini, bukan hanya menguntungkan wisatawan, tapi sekaligus menguntungkan para investor wisata yang ada di Labuan Bajo.

Harapan serta kebutuhan wisatawan langsung bisa dipetakan oleh pengelola dan investor wisata, sebelum wisatawan tiba di Labuan Bajo.

Penetapan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium, langsung disambut oleh para investor pariwisata, dengan menggelontorkan investasi mereka di berbagai kawasan kabupaten itu.

Hal ini tentu saja menggerakkan roda ekonomi masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung. Dampak ekonomi tersebut adalah bagian dari agenda besar Presiden Joko Widodo, untuk mensejahterakan rakyat.*[RS]*