Kapolres Manggarai Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Ranakah 2021

Kapolres Manggarai Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Ranakah 2021

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Dalam rangka Operasi Keselamatan Ranakah Tahun 2021, Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. memimpin langsung pelaksanaan apel gelar pasukan yang bertempat dilapangan apel Mapolres Manggarai Barat. Senin (12/04/2021) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.

Operasi Keselamatan, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik pada lebaran tahun ini, sekaligus untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid
-19.

Dalam amanat Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. yang dibacakan oleh Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa Permasalahan di bidang Lalu Lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurutnya, perkembangan transportasi juga telah memasuki era digital. Di mana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman, cukup menggunakan Handphone. Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. 

"Polisi Lalu Lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan)," ungkapnya.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kapolda NTT mengharapkan bisa mewujudkan dan memelihara Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Berlalu Lintas (Kamseltibcarlantas).

Selain itu, bisa meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan Lalu Lintas, dan membangun budaya tertib Berlalu Lintas serta upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Keempat hal tersebut memiliki kompleksitas yang tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak.

"Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam Berlalu Lintas. Dalam konteks ini, Lalu Lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas," ujar Kapolres Manggarai Barat.

"Keselamatan dalam Berlalu Lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Hal itu dapat ditunjukan dari Political Will pengguna Lalu Lintas. Kesadaran pengguna Lalu Lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah," tambahnya

Selanjutnya, data jumlah kecelakaan Lalu Lintas diwilayah hukum Polda NTT berdasarkan aplikasi IRSMS (Integrated Road Safety Management System) yang dikelola  Ditlantas Polda NTT pada Tahun 2020 sebanyak 1.125 kejadian, dengan korban meninggal dunia 393 orang, luka berat 412 orang, luka ringan 1.327 orang. Dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 1.431 kejadian. Terjadi penurunan jumlah Laka sebesar -306 kejadian atau turun -21%.

Jumlah pelanggaran Lalu Lintas pada Tahun 2020 sejumlah 23.047 pelanggaran dibandingkan Tahun 2019 sejumlah 37.302 pelanggaran terjadi penurunan sejumlah -14.255 pelanggaran atau menurun 61%.

Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) Polri melaksanakan operasi Kepolisian di tingkat Polda dan Polres dengan sandi Operasi Keselamatan Ranakah 2021, yang dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 12 sampai dengan 25 April 2021, secara serentak di seluruh Indonesia.

"Operasi Keselamatan ini merupakan jenis operasi harkamtibmas yang mengedepankan giat preemtif dan preventif disertai persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam Berlalu Lintas dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu Kamseltibcarlantas serta penyebaran Covid-19.

Dengan berpedoman pada sasaran tersebut diatas, maka diharapkan Operasi Keselamatan tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka Lantas, meminimalisir kemacetan Lalu Lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta terwujudnya Kamseltibcarlantas yang mantap," jelasnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. juga menekankan, selama pelaksanaan operasi agar melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan Lalu Lintas serta lokasi penyebaran Virus Covid-19.

Kemudian, melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang Kamseltibcarlantas dan bahaya Covid-19 berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan, melalui pemasangan Spanduk, Benner, Baliho, penyebaran Leaflet dan Stiker serta melalui Media Cetak, Media Elektronik, dan Media Sosial serta hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak Citra Polri.

Berikutnya, Lakukan operasi keselamatan ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat dan wujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin Protokol Kesehatan, serta tidak melaksanakan Mudik Lebaran Tahun 2021

Terakhir, selalu memanjatkan doa agar Operasi Keselamatan Tahun 2021 yang dilaksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat.

Dalam menutup amanatnya, Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. mengucapkan "Marhaban Ya Ramadhan", selamat menunaikan Ibadah Puasa 1442 H. *[RS]*