Jumat Curhat: Kapolres Mabar Turun Langsung Serap Keluhan Masyarakat

Jumat Curhat: Kapolres Mabar Turun Langsung Serap Keluhan Masyarakat

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si didampingi Kabag Ops AKP Robert M. Bolle, Kabag Ren AKP Didik Riyanto, Kasat Binmas AKP Muhammad Yakob, Kasat Lantas IPTU Royke Weridity, Kasat Samapta IPTU Lukas B. Lile, Kasie Humas IPTU Eka Dharma Yudha dan Kasie Propam IPDA I Nyoman Budiarta, turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menyerap keluhan masyarakat di Kelurahan Wae Kelambu, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (13/1/2022).

Kegiatan Jumat Curhat bertajuk Jumat Santai Bersama Polri (Jusberri) berkhasiat kali ini digelar di Kantor Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat yang dihadiri oleh warga kurang lebih 23 orang. 

Pada kesempatan itu, AKBP Felli  mengucapkan selamat datang dan selamat bertemu dalam kegiatan Jumat Curhat sebagai wadah menyerap curhatan masyarakat kepada Polri, berkaitan dengan  tugas fungsi Kepolisian kepada masyarakat dan kendala-kendala di hadapi oleh masyarakat. 

“Apa yang disampaikan oleh masyarakat, baik itu kritikan maupun masukan akan menjadi hal yang sangat baik terhadap Polri, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata AKBP Felli. 

Selain mendengarkan keluhan masyarakat, lanjut AKBP Felli, kegiatan ini juga sekaligus untuk menjembatani apabila ada hal-hal lain yang perlu disampaikan ke pihak terkait yang berwenang dan bertugas dalam bidang lain yang dirasakan masyarakat.

“Intinya, masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah, curhatan atau saran masukan kepada Kepolisian, supaya kami bisa segera tindaklanjuti,” ujar Mantan Kapolres Rote itu. 

Lebih lanjut AKBP Felli mengatakan apabila ada hal yang ingin disampaikan kepada Polri, bisa disampaikan kepada Bhabinkamtibmas anggota Polri lainnya yang betugas di wilayah itu. 

“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terkait dengan keamanan silahkan di sampaikan kepada Bhabinkamtibmas maupun anggota Polri lainnya,” tuturnya. 


Ditempat yang sama, Salah satu tokoh masyarakat atas nama Umar menyampaikan, Selama ini kami belum menerima keluhan-keluhan terkait kinerja buruk Bhabinkamtibmas Kelurahan Wae Kelambu dari masyarakat. Kinerja Bhabinkamtibmas kelurahan Wae Kelambu sangat baik sampai dengan saat ini. 

Namun, lanjut umar, saat ini yang menjadi permasalahan di wilayah kami adalah terdapat penumpukan material dan debu dari hasil material tersebut sangat mengganggu masyarakat sekitar.

“Terkait dengan masalah tersebut kami bingung harus mengadu kepada siapa, maka dari itu kami berharap agar pihak Kepolisian bisa melakukan peneguran terhadap pemilik proyek tersebut,” pintanya. 


Selain itu, Tua Golo Lancang Theodorus Urus mengungkapkan, di tempat kami saat ini, lalu lintas sudah tidak jelas, dimana banyak jalan yang rusak akibat di lalui oleh kendaraan-kendaraan besar yang melintas di jalan kampung sehingga jalan menjadi berlubang.

Ia mengatakan, banyak kendaraan proyek di daerah Lancang yang parkir tidak sesuai dengan tempatnya, dimana kendaraan besar tersebut parkir di tengah jalan yang bisa menyebabkan kecelakaan.

“Semenjak adanya pelabuhan Pelindo banyak kendaraan-kendaraan bongkar muat expedisi yang melakukan aktivitas bongkar muat di tengah jalan sehingga menghalangi pengguna jalan lain nya,” pungkasnya.

Sementara itu, keluhan yang disampaikan oleh Viktor salah satu warga Golo Koe mengungkapan, Ada banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat diantaranya penggunaan knalpot racing, ternak yang dilepas liar oleh pemiliknya sehingga menimbulkan berbagai gangguan.

Ia berharap, untuk kegiatan patroli Kepolisian ke gang-gang yang yang menjadi tempat berkumpul para pengkonsumsi miras yang mengganggu pengguna jalan. 

“Kami minta, agar aparat Polres Mabar dapat melakukan razia di kios-kios yang menjual miras, sehingga tidak ada yang minum-minum mabuk di pinggir jalan,” Imbuhnya. 

Pada kesempatan itu juga, salah satu Staf Kelurahan Wae Kelambu Ferdy mengatakan, Kegiatan tilang kepada pelanggar lalu lintas akhir-akhir ini tidak ada, terlihat bahwa semenjak jarang di lakukan penilangan banyak sekali kecelakaan di jalan, dan banyak di temukan anak-anak yang ugal-ugalan dalam berkendara. 

“Oleh karena itu, Ia berharap agar kegiatan tilang bisa di berlakukan lagi, sehingga pengendara yang menggunakan jalan bisa tertib dan tidak menganggu pengguna jalan lainnya,” pintanya.
 
Seusai mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat, AKBP Felli menyampaikan akan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat. 

“Yang menjadi bagian Polri akan kami tindaklanjuti, sedangkan lainnya akan kita koordinasikan dengan instansi terkait yang memiliki kewenangan,” tutup AKBP Felli.