Polres Mabar Bersama IOM Gelar Pelatihan Penanganan TPPO
Tribratanewsmanggaraibarat.com- Polres Manggarai Barat (Mabar) bersama IOM Indonesia menggelar pelatihan identifikasi dan penanganan korban tindak pidana perdagangan orang untuk aparat penegak hukum di Aula Kemala Polres Mabar, Senin (04/03/19) Pagi.
Tampak hadir Kepala Misi Indonesia IOM Mark Getchell, Wakapolres Mabar Kompol Alberd Y. Ndun, SH., National Project Officer Among Pundhi Resi, AKP Andika Fitransyah dari Mabes Polri, Anita Dewayani dari Kejagung,
Ikut pula 35 orang perserta yang terdiri dari Polres Mabar, Polres Manggarai, Polres Ngada, Pengadilan Negeri Mabar, Manggarai dan Ngada, Kejaksaan Negeri Manggarai Barat, Manggarai, dan Ngada serta Dinas Sosial Manggarai Barat, Manggarai dan Ngada.
Kepala Misi IOM Mark Getchell menyebut Provinsi NTT terutama di Wilayah Manggarai Raya merupakan daerah paling rawan kejadian tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Maka dari itu kami hukum mengajak khususnya aparat hukum dari berbagai instansi mulai dari polres, kejaksaan negeri, dinas sosial di Wilayah Menggarai Raya untuk bersama-sama mencegah dan mengatasi kasus ini” Ucap Mark Getchell
Sementara itu Kapolres Mabar Julisa Kusumowardono S.IK, M.Si melalui Wakapolres Mabar Albert Yonathan Ndun SH mengungkapkan Mabar merupakan salah satu wilayah sibuk dengan kepadatan aktivitas transportasi udara maupun laut ke banyak kota sehingga seringkali dijadikan wilayah transit untuk jalur perdagangan orang.
“Dalam beberapa pengungkapan kasus TPPO banyak ditemukan para pelaku yang datang dari bandara dan kabupaten lain memilih wilayah ini untuk transit sebelum melanjutkan ke tempat tujuan lain”
Untuk mengatasi hal tersebut, Polres Mabat telah melakukan berbagai upaya diantaranya meluncurkan aplikasi Komodo Police Online melalui google playstore dengan fitur menerima laporan kejahatan secara online.
Selanjutnya dengan mencanangkan Program Polisi Peduli Keluarga berupa penyusunan MOU antara Polres Mabar dengan kesusteran dalam penanganan perdagangan orang maupun kekerasan terhadap perempuan dan melakukan home visit kepada para korban kekerasan dengan mengedepankan restorative justice, dan pendataan kekerasan dalam database kamtibmas online.
Tak hanya itu, polres mabar juga rutin menggelar talk show via siaran radio (Polisi On Air) yang salah satunya menyebarkan informasi terkait penanganan dan pencegahan terjadinya TPPO.