Polisi Dalami Kecelakaan Kapal KLM. Teman Baik di Labuan Bajo

Polisi Dalami Kecelakaan Kapal KLM. Teman Baik di Labuan Bajo

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kepolisian Resor Manggarai Barat bergerak cepat menangani tenggelamnya kapal wisata di wilayah perairan Pink Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Diketahui bahwa Kapal wisata berukuran 27 Gross Tonnage (GT) dengan tipe Kapal Layar Motor (KLM) itu tenggelam hari ini Sabtu (22/07/2023) siang, sekitar pukul 11.20 Wita.

Ditemui usai meninjau proses evakuasi di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Saat ini sedang didalami segala sesuatu terkait kejadian tersebut, terkait kronologis, penyebab kejadian, kondisi dan penanganan korban, termasuk kelengkapan dokumen berlayar dari Kapal KLM. Teman Baik," ungkap Kapolres Mabar.
 
"Dari informasi yang kami terima, diduga tidak didapati surat persetujuan berlayar, ini jadi bahan masukan bagi kami untuk menentukan tindak lanjut penyelidikan," tambahnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait kasus tersebut.

"Saat ini sedang kami dalami. Kami klarifikasi semua penumpang berikut pengurus, kita lihat kedepannya," kata Alumni Akpol angkatan 2004 itu.

Diberitakan sebelumnya, Tim SAR Gabungan berhasil melakukan evakuasi korban kapal wisata yang tenggelam di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) tepatnya di sekitar perairan Pink Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu (22/07/2023) siang.

Kapal wisata bernama Teman Baik dengan tipe Kapal Layar Motor (KLM) itu mengangkut sebanyak 9 orang wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia dan 5 orang anak buah kapal (ABK).

Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 11.20 Wita. Awalnya, kapal itu berlayar dari destinasi wisata Manta Point menuju Pink Beach.

Pada saat berlayar itu kapal mengalami kerusakan mesin, sehingga ditarik menggunakan KLM. Flores Utama. Saat itu, di sekitar perairan Pink Beach terjadi pusaran air yang mengakibatkan KLM. Teman Baik miring dan tenggelam.

Kemudian, sebanyak 9 orang penumpang wisatawan mancanegara itu dan 4 orang ABK dialihkan ke atas kapal KLM. Flores Utama untuk selanjutnya dievakuasi ke Postu di Pulau Komodo. Satu dari kesembilan korban mengalami luka akibat kejadian tersebut.

"Sebanyak 3 orang sudah dievakuasi ke Labuan Bajo. Untuk 6 orang wisatawan lainnya memilih bermalam di Pulau Komodo bersama 4 orang ABK, lalu esok baru bertolak ke Labuan Bajo. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun salah satu wisatawan mengalami luka ringan di tangan kiri," kata Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M., Sabtu (22/07/2023) malam.

Wisatawan mancanegara yang mengalami luka-luka itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan penanganan medis.

Selain itu, Perwira berpangkat AKBP itu juga mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk lebih memperhatikan keselamatan dan keamanan saat melakukan aktivitas wisata di perairan Taman Nasional Komodo.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk memperhatikan keamanan apabila hendak berwisata di sekitar perairan TNK karena cuaca kurang bersahabat, angin cukup kencang," kata Kapolres Mabar.

"Harus selalu waspada dan juga terus mengedepankan aspek-aspek keselamatan dalam pelayaran," pungkasnya.**#