Operasi Zebra Turangga 2023 Berhasil Turunkan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan di Labuan Bajo

Operasi Zebra Turangga 2023 Berhasil Turunkan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan di Labuan Bajo

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Operasi Zebra Turangga 2023 yang digelar Satuan Lalulintas Polres Manggarai Barat yang digelar mulai Senin (04/09/2023) lalu atau selama dua pekan resmi berakhir pada Minggu (17/09/2023) kemarin.

Dalam operasi ini, ratusan pelanggar lalu lintas berhasil terjaring dan dilakukan penindakan berupa penilangan dan teguran.

Selama operasi, polisi berhasil menindak 134 pelanggar lalu lintas, atau mengalami penurunan sebesar 25% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan menindak 179 pelanggar. 

Menurut Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasat Lantas, IPTU Royke Weridity, dari 134 pelanggaran tersebut, 29 pengendara dikenakan tilang manual, sementara 105 pelanggaran lainnya ditindak dengan teguran simpatik.

"Pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor, dengan jenis pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI) sebanyak 74 kasus, diikuti oleh pelanggaran melawan arus sebanyak 19 kasus," kata Kasat Lantas saat dikonfirmasi pada Selasa (19/09/2023) siang.

Mantan Kasi Propam itu juga mencatat bahwa pengendara kendaraan roda empat atau lebih melanggar aturan dengan melawan arus sebanyak 5 kasus, dan melebihi batas kecepatan sebanyak 4 kasus. 

Dari segi profesi, karyawan swasta merupakan kelompok yang paling banyak melakukan pelanggaran dengan jumlah 39 orang, diikuti oleh pelajar dan mahasiswa sebanyak 28 orang, pengemudi (sopir) 18 orang, dan berbagai profesi lainnya 54 orang. 

"Sementara itu, dari segi usia, pelanggaran paling banyak dilakukan oleh masyarakat usia 21-25 tahun (40 orang), diikuti oleh usia 26-30 tahun (38 orang), menyusul usia 16-20 tahun (32 orang), kemudian usia 31-35 tahun (16 orang), selanjutnya usia 36-40 tahun (4 orang) dan usia 0-15 tahun (3 orang) serta sisanya 1 orang berusia di atas 41 tahun," papar Pak Roy sapaan akrabnya. 

Operasi Zebra Turangga tahun ini dikatakan berhasil karena angka kecelakaan nihil serta angka pelanggaran menurun. Sebab tujuan utama dalam operasi tersebut, adalah untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang mantap.

"Kami berharap dampak dari operasi ini menunjukkan masyarakat Manggarai Barat semakin tertib dalam berkendara, ini semua untuk keselamatan diri dan orang lain," ungkap Perwira berpangkat Inspektur Polisi itu.

Oleh karena itu, meski Operasi Zebra Turangga 2023 telah berakhir, Polres Manggarai Barat akan tetap mengintensifkan patroli. Untuk menegakkan aturan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Selalu patuhi rambu-rambu, gunakan helm, dan jangan gunakan knalpot tidak standar (brong). Dan perlu diingat, awal mula kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas," pungkasnya.**#