Nenek Terseret Arus Banjir Akhirnya Ditemukan, Polisi Bantu Evakuasi
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Seorang Wanita usia lanjut yang diketahui berinisial WD (75) warga Kampung Wae Dangka, Desa Rancang Welak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, akhirnya ditemukan setelah dikabarkan hilang terseret banjir di sungai Wae Melo.
Korban dilaporkan hilang diseret banjir saat pulang dari kebun di dekat aliran sungai Wae Melo, Desa Rancang Welak, Kecamatan Welak, kabupaten setempat pada Jumat (24/03/2023) sekira pukul 18.30 Wita.
Sebelumnya, pencarian Nenek WD (75) dihentikan pada hari ketiga operasi SAR, Senin (27/03/2023). Adapun operasi SAR biasanya berlangsung selama tujuh hari. Penghentian pencarian korban dipercepat karena permintaan dari pihak keluarga.
"Pencarian ditutup berdasarkan kesepakatan dari keluarga yang sudah mengikhlaskannya. Mereka meminta agar pencarian dihentikan melalui surat pernyataan yang dibuat," kata Kapolsek Lembor, IPDA Yostan Alexanderia Lobang, S.H.
Setelah hari ketujuh, korban akhirnya ditemukan di pinggir sungai Wae Raho, di Kampung Heak, Desa Golo Ndeweng, Kecamata Lembor, pada Sabtu (31/03/2023) sekira pukul 09.00 Wita.
"Korban ditemukan oleh warga, sekitar 40 kilometer dari lokasi ia terseret arus sungai saat banjir berlangsung. Saat itu posisi korban berada diatas bebatuan dipinggir sungai Wae Raho," ungkap Kapolsek Lembor.
Setelah ditemukan, jenazah Nenek WD (75) pun dievakuasi oleh anggota Kepolisian Sektor Lembor bersama keluarga korban maupun warga sekitar. Selanjutnya Nenek tersebut diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
"Proses evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek dibantu keluarga korban, medan yang cukup sulit membuat proses evakuasi membutuhkan waktu lama," jelas Perwira dengan balok satu dipundaknya itu.
"Akhirnya sekira pukul 15.10 Wita, jenazah korban berhasil dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tambahnya.
IPDA Yostan Alexanderia Lobang, S.H. mengimbau kepada kepada warga terutama yang berada di sekitar bantaran sungai untuk waspada saat arus deras terjadi. Sebab, saat ini kondisi cuaca di lokasi itu masih terjadi hujan.
"Utamakan keselamatan kita ketika bencana terjadi. Kami imbau tetap waspada," ujarnya.**#