Kisah Heroik Pengrebekan dan Penangkapan Gembong Narkoba Bersenjata Oleh Sat Sabhara Polres Mabar

Kisah Heroik Pengrebekan dan Penangkapan Gembong Narkoba Bersenjata Oleh Sat Sabhara Polres Mabar

IMG-20160702-WA0060-01 Screenshot_2016-07-02-11-53-18-1-01 Screenshot_2016-07-02-11-52-58-01 FB_IMG_1467432555768-01 IMG-20160702-WA0067-01 IMG-20160702-WA0064-01 Tribratanewsmanggaraibarat.com - Terdengar Suara tembakan dan ledakan seketika mengejutkan warga di jalan Frans Lega Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (1/6/2016) pagi. Dari arah utara, belasan polisi bersenjata lengkap dari unit Tangkap Satuan Sabhara Polres Manggarai Barat dengan berjalan secara cepat dan senyap. Sebagian bersiaga serta tak ketinggalan salah satu sniper pun diikut sertakan seraya mengarahkan moncong senjata ke sebuah rumah.

Menurut informasih dari petugas dilapangan bahwa, ada kegiatan yang mencurigakan di sebuah rumah sewaan yang penghuninya jarang bergaul dan tertutup dengan lingkungan sekitarnya. Sementara pada malam hari sering terlihat orang keluar masuk di rumah tersebut. Setelah dilakukan pengintaian dan penyelidikan, diduga kuat bahwa penghuni rumah tersebut adalah gembong narkoba yang menjadi target petugas selama ini. Namun dalam upaya penangkapan yang dilakukan oleh petugas di lapangan selama ini selalu mendapat perlawanan dan diduga kuat mereka memiliki senjata api dan bahan peledak. Oleh karena itu, petugas dilapang meminta bantuan guna menurunkan pasukan untuk melakukan pengrebekan dan penangkapan.

Beberapa detik kemudian terdengar suara pelan seorang komandan regu yang memberi aba-aba. Dengan cekatan pasukan berlapis rompi antipeluru itu langsung mendobrak pintu rumah dan melumpuhkan gembong narkoba di kamar. Satu pelaku berusaha meloloskan diri sambil melepaskan tembakan ke arah petugas, tetapi upaya perlawanannya berhasil dilumpuhkan oleh sniper.

Pelaku digiring menuju mobil terlihat tangan pelaku terikat dengan wajah ditutup kain beserta barang bukti berupa dua pucuk senjata api laras panjang.

Tak berselang lama, unit Turjawali sat Sabhara Polres Mabar tiba guna mengamankan TKP. Pada saat pemasangan police line oleh petugas, tiba-tiba datang seorang yang mengaku sebagai pemilik rumah, ia mengamuk dan tidak menerima dengan kehadiran petugas di rumahnya dan menganggap polisi telah merusak rumahnya, salah seorang petugas berusaha menenangkannya, tetapi, ia melakukan perlawanan dan menyerang petugas dengan senjata tajam, terjadilah duel dan petugas berhasil melumpuhkan pelaku penyerangan tersebut.

Kejadian tersebut merupakan Simulasi yang digelar Satuan Sabhara pada saat peringatan HUT Bhayangkara ke 70, simulasi tersebut juga menarik perhatian tamu undangan dan pengunjung di Mapolres Mabar.

Kasat Sabhara Polres Mabar, AKP Muh. Nur Menge mengatakan simulasi bertema penggerebekan dan penangkapan gembong narkoba bersenjata ini merupakan bentuk kesiapsiagaan polisi dalam menghadapi ancaman kriminalitas. Peredaran barang haram saat ini semakin profesional sementara pelaku cenderung mempersenjatai diri dengan senjata api.

"Itulah sebabnya anggota saya, kami latih agar siap sewaktu-waktu dibutuhkan," ungkap AKP Muh Nur Menge.

[Oryfes-Humas Polres Mabar]