Warga Keluhkan Kos-kosan Dijadikan Tempat Perselingkuhan dan Kumpul Kebo
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Warga Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, mencurahkan isi hatinya (curhat), di hadapan KBO Satuan Binmas Polres Manggarai Barat, IPDA Komang Arya Bayuna.
Berbagai macam permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) disampaikan oleh warga dalam program 'Jumat Curhat', yang digelar di salah satu rumah warga yang berada di Kampung Lancang, Kelurahan Wae Kelambu, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (29/12/2023) pagi.
Salah satunya yang disampaikan oleh Ketua RT. 025, Markus Komat. Menurutnya, para penghuni kos-kosan yang ada di lingkungan mereka sebagian besar tidak mau didata identitasnya oleh RT setempat, serta kerap membawa tamu untuk menginap di kos-kosan tersebut.
"Banyaknya pendatang baru yang tidak melapor dan tinggal kos-kosan di daerah kami ini. Diduga kerap dijadikan tempat perselingkuhan maupun kumpul kebo. Jadi, kami minta pihak kepolisian untuk melakukan patroli di kos-kosan tersebut," kata Pak RT sapaan akrabnya.
Tidak hanya keluhan terkait kos-kosan, kegiatan 'Jumat Curhat' yang dilaksanakan didepan halaman rumah warga itu juga muncul keluhan terkait knalpot racing (broong), pendatang liar kerap berbuat keributan dan pengendara dibawah umur.
Menanggapi hal tersebut, IPDA Komang Arya Bayuna mengungkapkan, bahwa pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan aparat Kelurahan maupun Kecamatan merespon keluhan dan saran warga tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan. Jadi, nanti kami akan mencoba berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melaksanakan penertiban," kata KBO Sat Binmas itu.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki usaha kos-kosan agar bisa dipedomani segala bentuk aturan yang ada.
"Untuk warga pendatang baru, masuk kos-kosan harus dicek, atau melapor ke RT. Pemilik kos mesti membuat imbauan/plakat wajib lapor ke Ketua RT," ungkapnya.
Dilanjutkannya, terkait patroli, kita ada Satuan Lalu lintas dan Satuan Samapta yang rutin melakukan patroli setiap malam. Nanti akan dikoordinasikan ke pimpinan dan jajaran.
"Di samping itu, warga diharapkan juga untuk menggalakkan kembali pos kamling agar kos-kosan tidak dijadikan tempat mesum," tutur IPDA Komang.
Diakhir kegiatan, perwira berpangkat inspektur polisi itu mengajak semua pihak untuk selalu bersama-sama menciptakan kedamaian, dan ketenangan selama Nataru 2023 dan menjelang Pemilu 2024.
"Kami minta masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas selama perayaan Natal dan Tahun Baru serta tidak terprovokasi isu apapun menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan aman, lancar dan sukses," pungkasnya.**#