Usai Ditemukan, Polres Manggarai Barat Ambil Sidik Jari WNA Singapura yang Hilang di Perairan Gili Lawa
Tribratanewsmanggaraibarat.com – Tim Identifikasi Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, langsung melakukan pengambilan sidik jari terhadap penemuan korban Neo Qiu Ping, WNA Singapura yang sebelumnya dinyatakan hilang saat melakukan diving di Perairan Gili Lawa, Senin (25/4/16).
Sebelumnya, Minggu (24/4/16), perempuan berusia 18 tahun tersebut melakukan diving bersama rekannya. Saat sore tiba, sekitar pukul 17.00 wita rekan korban selesai melakukan diving dan kembali ke permukaan laut. Akan tetapi, korban belum juga muncul. Dengan adanya kejadian tersebut, rekan korban berusaha mencari korban dengan cara menyelam kembali namun korban tidak ditemukan.
Selanjutnya, pada pukul 18.00 wita, nakhoda kapal, Sulaiman, melaporkan ke pihak Basarnas Labuan Bajo via telepon bahwa salah satu tamu (korban) belum ditemukan (hilang).
Akhirnya, pada hari Senin (25/4/16) pukul 06.00 wita, tim gabungan Sar Labuan Bajo dan Pos AL Labuan Bajo berjumlah 8 orang yang dipimpin oleh Kopda Sensi Rodja menuju Perairan Gililawa Laut untuk mencari korban.
Alhasil, pukul 10.42 wita, tim gabungan Basarnas dan Angkatan Laut Labuan Bajo menemukan korban di kedalaman 12 meter di Selat Gili Lawa dan langsung dibawa menuju Labuan Bajo menggunakan speed boat dari Basarnas Kabupaten Manggarai Barat. Setelah itu, korban dibwa ke RS Siloam untuk dilakukan pengambilan sidik jari oleh tim Identifikasi Polres Manggarai Barat.
Direncanakan, besok, Selasa (26/4/16), korban akan diberangkatkan ke Singapura via Denpasar Bali dengan menggunakan Pesawat.
[ Oryfes – Humas Polres Mabar ]