Tim SAR Gabungan Mencari Turis Cina yang Dilaporkan Hilang di Long Beach Labuan Bajo
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Seorang wanita berusia 26 tahun berinisial LY, wisatawan asal Cina yang dikabarkan hilang di objek wisata Long Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (03/10/2023).
Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 08.30 Wita, Kapal Wisata Qifadzah 03 membawa korban dan rombongan ke Long Beach. Selanjutnya kapten kapal menyarankan seluruh penumpang turun dan menikmati keindahan alam di sana.
Kemudian pada pukul 10.00 Wita, seluruh wisatawan diminta untuk kembali ke kapal. Akan tetapi saat dilakukan pendataan manifest penumpang, korban tidak terlihat.
Terakhir, berdasarkan hasil rekaman video bahwa pukul 09.16 Wita, korban terekam sedang berjalan di bibir pantai yang berada di utara Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) itu dengan menggunakan pakaian snorkeling.
"Korban dilaporkan hilang saat berwisata di Long Beach pada Selasa, (03/10/2023) pagi sekitar pukul 10.00 Wita dan tim SAR gabungan dikerahkan melakukan operasi SAR hingga sore hari," kata Kasat Polairud Polres Mabar, AKP I Wayan Merta pada Selasa malam.
Namun, upaya pencarian korban pada operasi SAR hari pertama belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, dan tim SAR gabungan akan melanjutkan operasi SAR pada Rabu pagi.
Lokasinya di sebelah utara Pulau Padar pada titik koordinat 08°36'4.29"S - 119°31'11.15"E atau arah barat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo
"Hingga pukul 18.00 Wita, korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan menghentikan melakukan pencarian dan akan dilanjutkan besok pagi," ungkapnya.
Dijelaskan AKP I Wayan Merta, adapun upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan membagi menjadi dua area pencarian. Dimana, tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan kapal berjenis Rigid Inflatable Boats (RIB) di area laut dengan luas area pencarian hingga 2 Nautical Mile.
Selanjutnya, tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 1.2 KM.
"Unsur SAR gabungan yang terlibat dari Pos SAR Manggarai, Satpolairud Polres Mabar, Ditpolairud Polda NTT, Lanal Labuan Bajo, dan KSOP Labuan Bajo. Juga dibantu masyarakat serta keluarga korban," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. juga mengatakan pencarian hari pertama terhadap turis asal China tersebut belum membuahkan hasil.
Alumni Akpol angkatan 2004 itu belum bisa memastikan apakah turis tersebut hilang di laut atau di darat. Kendati demikian dia mengatakan pencarian akan tetap dilakukan secara maksimal.
"Pencarian dilakukan sepanjang bibir pantai dan area laut menggunakan RIB, ada juga tim penyelam untuk melakukan pencarian dibawah air. Selain itu, kita semua berharap korban segera di temukan pada pencarian hari kedua besok," kata mantan Kapolres Alor itu saat ditemui di Pelabuhan Marina Labuan Bajo.**#