Srikandi Polwan Ikut Atur Lalu Lintas di Labuan Bajo

Srikandi Polwan Ikut Atur Lalu Lintas di Labuan Bajo

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Berawal dari kendala saat polisi harus memeriksa fisik korban, tersangka, atau saksi perempuan dalam penanganan kasus. Saat itu polisi sering kali meminta bantuan istri Polri dan PNS wanita untuk membantu menangani kendala tersebut.

Dalam upaya mengatasi situasi ini, akhirnya organisasi perempuan di Bukittinggi memberi usulan kepada pemerintah agar perempuan dapat mengikuti pendidikan di bidang kepolisian. Usulan ini kemudian mendapat persetujuan dari Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera.

Hingga pada tanggal 1 September 1948, terpilih 6 wanita yang secara resmi berkesempatan untuk mengikuti pendidikan kepolisian. Mereka berhasil menyelesaikan pendidikan pada 1 Mei 1951 dan mulai bertugas di Djawatan Kepolisian Negara serta Komisariat Polisi Jakarta Raya.

Mereka mulai diberikan tugas khusus yang berkaitan dengan wanita, anak-anak, dan permasalahan sosial. Hari dimana mereka resmi terpilih dan diakui sebagai Polisi Wanita (Polwan), ditetapkan sebagai Hari Polwan yang dirayakan setiap tanggal 1 September.

Seiring berjalannya waktu, tugas Polwan di Indonesia terus mengalami perkembangan, salah satunya Polwan ditugaskan di Satuan Lalu lintas untuk membantu tugas kepolisian dalam bidang penegakan dan pengaturan lalu lintas di jalan raya, antara lain mengatur pengendara untuk tertib berlalu lintas dan membantu menyeberangkan masyarakat dan anak sekolah.

Tampak seperti yang dilakukan oleh salah satu Srikandi Polwan Polres Manggarai Barat, Briptu Faharia membantu menyeberangkan anak sekolah di Jl. Van Beckhum, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT tepatnya didepan SMPN 1 Komodo, Jumat (01/09/2023) pagi.

Kegiatan ini rutin dilakukan oleh anggota Polisi Wanita dari Satlantas Polres Manggarai Barat jajaran Polda NTT itu pada jam sibuk, baik di persimpangan jalan, penggalan jalan dan di depan Sekolah.

Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasatlantas IPTU Royke Weridity mengatakan kegiatan gatur lantas ini rutin dilakukan setiap pagi hari saat jam sibuk masyarakat. Apalagi arus lalu lintas yang padat di pagi hari dan tidak jarang para pengendara memacu kendaraanya yang dapat menimbulkan kecelakaan.

Dengan ditempatkannya personel Satlantas khususnya Srikandi Polwan di persimpangan jalan, penggalan jalan, depan sekolah dan tempat keramaian masyarakat lainnya dapat memberikan rasa aman dan nyaman terutama untuk menjaga keselamatan pengguna jalan yang lain baik yang menggunakan kendaraan maupun mereka (anak-anak sekolah) yang ingin menyeberang jalan.

"Pagi hari merupakan jam sibuk aktivitas masyarakat antara lain orang berangkat kerja, pergi ke pasar dan mengantar anak sekolah, waktu tersebut jelas terjadi kepadatan arus lalu lintas sehingga kehadiran anggota kepolisian tentu sangat di butuhkan," jelas Pak Roy sapaan akrabnya.

Kasatlantas berharap dengan pelayanan prima yang diberikan personel Satlantas ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman di hati masyarakat.

"Harapan kami, semoga pelayanan ini diterima sepenuhnya oleh masyarakat dan semakin menambah kepercayaan masyarakat terhadap Polri," harapnya.**#