Sinergitas TNI-Polri Bersama Pemda Mabar dan WWF serta Masyarakat Labuan Bajo Lakukan Pungut Sampah Bawah Laut
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kepolisian Resor Manggarai Barat, unsur TNI, Pemda Mabar, World Wide Fund For Nature (WWF) bersama sejumlah club diving melakukan bersih-bersih bawah laut untuk memungut sampah, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (21/2/2023).
Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto, S.I.K.,M.Si melalui Kasat Pol Airud AKP Wayan Merta mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama TNI-Polri dengan WWF dan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh tepat pada 21 Februari 2023.
Ia mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk membersihkan dasar laut dari berbagai kotoran. Terutama sampah plastik agar dasar laut bisa terlihat indah dan bersih khususnya di sekitar Kampung Ujung, Dermaga Biru, Depan Hotel Meruorah, depan TPI Labuan Bajo dan pantai Pede yang merupakan bagian dari destinasi wisata yang berada di Kabupaten Manggarai Barat.
"Kepada masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya, mari kita jaga laut kita dengan tidak membuang sampah ke laut," Imbuhnya.
Dikatakan, dalam kegiatan ini untuk menjaga keamanan di laut Raber boat disiapkan untuk mengahalau kapal wisata maupun perahu nelayan yang melintas saat kegiatan berlangsung di sekitar lokasi.
Lanjut dikatakan, dalam kegiatan ini melibatkan 15 penyelam profesional antara lain berasal dari TNI-Polri dan Club Diving Labuan Bajo.
Terkait sampah yang telah dipungut dibawa laut nantinya ada simbol- simbol yang di gunakan sebagai tanda oleh penyelam itu sendiri, sehingga petugas yang berada dipermukaan dapat mengetahui.
“Para penyelam membawa karung untuk sampah dan ketika sampah sudah penuh di karung akan diluncurkan dengan menggunakan Balon sosis untuk naik ke permukaan laut. Dan sampai di atas permukaan laut di jemput oleh personil yang berada dipermukaan untuk di naikan didalam Speed boat,” kata AKP Wayan.
“Sampah yang telah dipungut, akan disortir dan ditimbang di pelabuhan KSOP Labuan Bajo, sehingga bisa diketahui jumlah tonase sampah yang dipungut dari dalam laut,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, jumlah sampah yang berhasil sebanyak 363 kg sampah, antara lain sampah darat sebanyak 142 kg dan sampah laut 221 kg.
“Sampah darat yang dipungut di Pantai Pede sebanyak 30 kg dapat di daur ulang, sedangkan sampah laut sebanyak 174 kg dapat di daur ulang,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Mabar Edistasius Endi, Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Pelaku Pariwisata Labuan Bajo, Para Kepala Sekolah dan perhimpunan pecinta lingkungan.