Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih, TNI-Polri di Labuan Bajo Gelar Patroli Skala Besar

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Aparat gabungan TNI-Polri di Labuan Bajo, Manggarai Barat menggelar patroli bersama pada Minggu (20/10/2024) pagi.

Hal ini merupakan upaya dalam rangka memastikan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih.

Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K. mengatakan patroli skala besar ini bertujuan memastikan kondisi kota pariwisata super premium Labuan Bajo tetap aman dan kondusif saat hari besar kenegaraan ini.

"Ini wujud antisipasi kerawanan gangguan kamtibmas yang akan terjadi menjelang, saat dan pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029," kata Kapolres Mabar.

Ia menyebutkan patroli skala besar ini melibatkan personil Lanal Labuan Bajo dan Koramil 1612-02/Komodo dengan menyisir area vital seperti pusat perbelanjaan, kantor pemerintah, dan pusat keramaian yang berpotensi mengalami gangguan keamanan.

"Kami pastikan seluruh wilayah Manggarai Barat berada dalam pantauan ketat aparat TNI-Polri. Kesiapsiagaan ini juga sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan yang mungkin timbul," ungkapnya.

Lanjut Kapolres Mabar, pelantikan Presiden RI adalah momentum penting bagi bangsa kita. Oleh karena itu, seluruh jajaran TNI-Polri harus siap siaga dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.

Apabila situasi kamtibmas di daerah kondusif akan mempengaruhi situasi nasional. Untuk itu pihaknya tetap terus antisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

"Meski pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden dan Wapres RI berlangsung di Jakarta, kita di daerah juga tetap melakukan pengamanan. Ini dilakukan sebagai perimbangan guna meminimalisir segala kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas selama proses pelantikan Presiden RI," jelas Perwira bunga dua itu.

Mantan Danyon A Resimen III Pasukan Pelopor Korbrimob Polri itu juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat memicu keresahan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

"Kami berharap masyarakat turut mendukung upaya aparat dalam menjaga stabilitas keamanan. Laporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan agar segera ditindaklanjuti," pungkasnya.**#