Kunjungi Mako Brimob, Kapolres Mabar Bersama Danlanal Labuan Bajo Berikan Kejutan
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. bersama Komandan Lanal Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Alun Kurnianto, M.Tr.Opsla. mendadak ke Mako Brimob Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda NTT, Selasa (14/11/2023) siang.
Lawatan Kapolres Mabar bersama Danlanal Labuan Bajo ini sebagai wujud kunjungan silahturahmi dan memberikan kejutan di momen Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri ke-78 kepada personel Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda NTT yang berkedudukan di Labuan Bajo itu.
Kedatangan Kapolres Mabar bersama Danlanal Labuan Bajo beserta rombongan dilakukan secara mendadak dan langsung memasuki Mako Brimob Labuan Bajo dengan menggunakan kendaraan dinas tersebut disambut langsung oleh Danki 4 Yon B Pelopor Sat Brimob Polda NTT, AKP Imanuel, S.H. yang didampingi oleh personil Brimob Labuan Bajo.
Sembari menyerahkan kue ulang tahun, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan ucapan selamat ulang tahun Korps Brimob Polri ke-78 dan berterima kasih atas sinergitas dan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini dengan Polres Manggarai Barat maupun Lanal Labuan Bajo.
"Hari ini, Kami jajaran Polres Manggarai Barat dan Lanal Labuan Bajo bersilaturahmi ke Mako Kompi 4 Batalyon B Pelopor dalam rangka memperingati HUT Korps Brimob Polri ke 78, semoga sinergitas yang sudah terjalin selama ini akan terus terjaga dengan baik," ujar Mantan Kapolres Alor itu.
Lanjut kata Kapolres Mabar, selama ini jajaran Polres Manggarai Barat sudah banyak melakukan kegiatan bersama dengan Kompi 4 Batalyon B Pelopor maupun dengan Lanal Labuan Bajo baik itu kegiatan dinas maupun di luar dinas.
"Sinergitas TNI Polri di Manggarai Barat khususnya di Kota Super Premium Labuan Bajo tidak perlu diragukan lagi, karena kami berpikir TNI Polri merupakan saudara yang tidak dapat dipisahkan dimana dalam setiap kegiatan akan selalu bersama, untuk itu kedepan mari kita tingkatkan sinergitas dan soliditas dalam melaksanakan tugas demi masyarakat, bangsa dan negara, Dirgahayu Korps Brimob Polri ke-78," tandasnya.
Untuk diketahui, tanggal 14 November menjadi hari spesial bagi Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri. Pada tanggal tersebut, korps khusus Polri yang menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi dilahirkan, tepatnya pada 1945 atau 78 tahun lalu.
Namun jauh sebelum menyandang nama Brimob, satuan itu mempunyai andil besar dalam mempertahan kemerdekaan maupun melawan pemberontak di masa-masa awal berdirinya Republik Indonesia.
Cikal bakal Brimob adalah sebuh organisasi polisi bentukan Jepang. Namanya Tokubetsu Kaisatsu Tai atau Polisi Khusus. Satuan itu kemudian berubah nama menjadi Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade), dan lalu jadi Brimob (Brigade Mobil).
Dimulai dari masa pendudukan Jepang di Indonesia menjadi proses awal cikal bakal pembentukan Brimob. Jepang pada April 1944 membentuk sebuah organisasi dan barisan militer bernama Tokubetsu Kaisatsu Tai di Indonesia.
Disebutkan pula bahwa anggota Tokubetsu Keisatsu Tai adalah pasukan polisi yang terlatih, memiliki disiplin tinggi dan terorganisasi dangan rapi.
Sejak Jepang menyerah kepada sekutu, seluruh satuan semi militer dan militer di Indonesia dibubarkan. Satu-satunya kesatuan yang masih boleh memegang senjata adalah Tokubetsu Keisatsu Tai.
Hal ini lantas membuat anggota-anggota Tokubetsu Keisatsu Tai menjadi pioneer dalam perebutan senjata mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Bersama-sama dengan rakyat dan berbagai kesatuan lainnya, anggota Tokubetsu Keisatsu Tai lalu bahu-membahu mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Tokubetsu Keisatsu Tai kemudian berubah nama menjadi Polisi Istimewa dan kembali berubah seperti sekarang ini menjadi Brigade Mobile (Brimob).
Pada 21 Agustus 1945, saat apel pagi yang diikuti semua anggota Polisi Istimewa dan pegawai lainnya di Markas Kesatuan Polisi Istimewa, Inspektur Polisi Tingkat I Mohammad Jasin, membacakan teks Proklamasi Polisi Istimewa yang berbunyi, "Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan Poelisi sebagai Poelisi Repoeblik Indonesia".**#