Jumat Curhat, Warga Sernaru Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Masyarakat Dusun Sernaru, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, kini mereka mengeluh terkait jalan yang rusak parah dan berlobang di wilayah Dusun Sernaru hingga Lancang.
Kondisi jalan rusak dan berlobang tersebut membuat banyak warga yang terjatuh dan mengalami kecelakaan saat melintas terutama pada musim hujan. Jalan yang berlobang tidak kelihatan lantaran tertutup dengan genangan air.
Selain kecelakaan warga juga mengeluhkan debu yang beterbangan pada musim panas, debu masuk ke dalam rumah dan toko warga yang berada di pinggir jalan, bahkan warga mengkhawatirkan terjangkit penyakit TBC dan paru-paru akibat tebalnya debu yang masuk ke dalam rumah.
Dimana keluhan tersebut mereka sampaikan langsung kepihak Kepolisian ketika kegiatan silaturrahmi yang bertajuk Jumat Curhat bersama Polres Manggarai Barat di rumah milik Lurah Wae Kelambu, Bapak Markus Randu, Amd., di Dusun Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Jumat (07/04/23) siang.
Dalam pertemuan tersebut, David selaku Tokoh Masyarakat Sernaru menyampaikan keluhan masyarakat kepada Polres Manggarai Barat yang diterima langsung oleh KBO Satuan Binmas Polres Mabar, IPDA Komang Arya Bayuna tentang masalah jalan di Dusun Sernaru yang banyak berlubang dan rusak sehingga rawan terjadi kecelakaan lalulintas.
Juga dalam kesempatan itu salah seorang tokoh masyarakat Dusun Sernaru yang bernama Sudirman juga menyampaikan masalah hewan ternak banyak berkeliaran dan sudah mengganggu masyarakat serta meminta bisa adanya pihak terkait untuk menertibkan hewan ternak tersebut.
Menanggapi permasalahan tersebut Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si. melalui KBO Sat Binmas, IPDA Komang Arya Bayuna menjelaskan kegiatan yang digelar bertajuk "Jumat Curhat" bertujuan untuk menyerap dan menampung serta menerima segala bentuk aduan masyarakat.
"Hari ini kami dari Polres Manggarai Barat bersilaturahmi dengan masyarakat Dusun Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, tentunya bertujuan agar masyarakat dapat memberikan informasi dan masukan terhadap situasi Kamtibmas di Dusun tersebut" kata Pak Komang sapaan akrabnya.
"Keluhan dan masukan yang disampaikan kepada kami ini, akan kami sampaikan kepada instansi terkait di tingkat Kabupaten Manggarai Barat, dan kita berharap agar nanti akan ada solusinya dengan keluhan yang telah disampaikan oleh masyarakat tersebut," pungkasnya.
Selain itu, dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini masyarakat Dusun Sernaru juga mengeluhkan terkait peredaran minuman keras (miras), knalpot broong, dan warga baru yang belum melapor diri kepada aparat kelurahan setempat khususnya yang tinggal kos-kosan di wilayah Kelurahan Wae Kelambu.**#