Ini Tanggapan Polres Mabar Soal Lonjakan Inflasi Ramadhan di Mabar
Tribrataewsmanggaraibarat.com- Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Julisa Kusumowardono S.IK, M.Si mengusulkan pelaksanaan operasi pasar secara rutin untuk mengawasi harga barang selama ramadhan agar tak terjadi inflasi yang membebani hajat hidup hidup masyarakat.
Hal ini disampaikannya menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflansi Daerah Kabupaten mengantisipasi kenaikan harga selama bulan Ramadhan di Kantor Pemda Mabar, Rabu (22/05/19) Pagi.
Selain soal inflasi, pencegahan peredaran makanan kadaluarsa juga harus menjadi perhatian semuah Pihak. Dikatanan AKBP Julisa, adanya makanan kadaluarsa maupun penggunaan pengawet berbahaya dapat dikenakan sanksi hukum
“Nantinya akan ada pendataan hasil temuan akan dijadikan dalam dokumen bagi kita agar para penjual bisa kita tindak lanjut dan para penjual yang menjual barang kadarluasa akan diberi peringatan atau bahkan bisa dikenakan Undang-Undang perlindungan komsumen” Ungkap AKBP Julisa
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mabar Iptu Ridwan mengatakan ancaman kelangkaan BBM acapkali disebabkan maraknya pembelian BBM di dengan jurigen dalam jumlah banyak oleh sebagain pembeli berakibat terkurasnya stok BBM dalam waktu singkat.
“Kami mendapatkan Info dari masyarakat bahwa di dua SPBU di Kabupaten Mabar dimana pada malam hari sering adanya kegiatan pengangkutan bbm dalam jumlah banyak, hal ini berakibt pagi harinya stok BBM terkadang sudah habis” Terang Iptu Ridwan.
Hal senada juga disampaikan Kasat Intelkam Iptu Cakra Mudra, bahwa harus ada pemetaan kebutuhan BBM serta kebutuhan pangan pokok setiap pelaku wisata sehingga dapat terkumpul data sebagai acuan pengawasan dilpangan
“Selama kita belum mengetahui kebutuhan pasar dari setiap pelaku penyedia akomodasi pariwisata yakni hotel, kapal, dan restoran di Mabar maka selama itu kita belum bisa mengawasi komoditi mana yang kurang atau berpotensi terkena dampak inflasi” Kata Iptu Cakra.
Untuk mengatasi inflasi di Mabar, Pemerintah Kabupaten Mabar melalui Kabag Ekonomi mengaku akan melakukan intervensi pasar terhadap sejumlah kebutuhan bahan pokok yang mengalami lonjakan harga.
Turut hadir dalam rapat, Sekda Mabar Rofinus Mbon dan Para Kepala Dinas Pemda Mabar.