Geber Motor Hingga Ugal-Ugalan, Polisi Bubarkan Konvoi Gerombolan Bermotor di Labuan Bajo

Geber Motor Hingga Ugal-Ugalan, Polisi Bubarkan Konvoi Gerombolan Bermotor di Labuan Bajo

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Mengganggu ketertiban masyarakat, polisi bubarkan konvoi gerombolan kendaraan bermotor di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, pada Rabu (26/3/2025) malam.

Gerombolan bermotor yang mencapai puluhan kendaraan ini terlihat berkendara secara ugal-ugalan di jalanan kota super premium itu.

Pembubaran gerombolan tersebut diwarnai dengan aksi pembakaran sepeda motor oleh salah satu peserta konvoi.

Aksi tersebut diduga tak terima diberhentikan oleh polisi. Peristiwa itu terjadi di depan Gedung Pramuka Manggarai Barat.

"Benar, ada pengendara motor oleh petugas kami disetop karena menggeber motor hingga berkendara zig-zag yang membuat masyarakat maupun pengendara lain resah," kata Kasat Lantas Polres Mabar, AKP I Made Supartha Purnama, S.Sos., Kamis (27/3) sore.

"Saat hendak diamankan, pemilik sepeda motor tidak mau menyerahkan kepada petugas. Namun, lebih memilih membakar motornya sendiri. Aksi konvoi itu juga tidak mendapatkan izin resmi dari kepolisian," sambungnya.

Kasat Lantas menyebut, sosok pengendara yang nekat bakar motor sendiri itu merupakan warga Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.

"Pemilik motor yang membakar motornya sendiri bernama Ninong, warga Sernaru," sebut Ajun komisaris polisi itu.

Mengenai alasan polisi memberhentikan Ninong saat berkendara, lanjut dia, pada Rabu (26/3) kemarin, petugas menerima informasi dari masyarakat terkait adanya segerombolan bermotor yang melakukan aksi konvoi.

"Respon keluhan masyarakat, kami langsung melakukan patroli untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Saat patroli itu, petugas melihat gerombolan melakukan aksi menggeber motor hingga berkendara zig-zag," ungkapnya.

Dijelaskannya, melihat gerombolan bermotor yang tidak menaati aturan dalam berlalu lintas itu, polisi dengan sigap menghentikan kendaraan tersebut.

"Saat dihentikan, Ninong tidak menggunakan helm maupun kelengkapan dalam berkendara lainnya dan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek) termasuk tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) ilegal," jelas Kasat Lantas

AKP Supartha menuturkan, kendaraan milik Ninong yang dibakar tersebut sebelumnya juga sudah pernah ditertibkan karena menggunakan knalpot tidak sesuai spektek.

"Kendaraan itu, pernah kita berikan teguran sebanyak dua kali sejak bulan Desember 2024. Petugas juga pernah mendatangi rumah Ninong untuk memberikan imbauan secara dor to dor. Namun, hal tersebut tidak diindahkan hingga akhirnya sepeda motor itu dibakar," tuturnya.

Ia menambahkan, kendaraan merek Yamaha RX-King yang dibakar oleh pemiliknya itu telah dibawah ke Mapolres Manggarai Barat.

"Bangkai kendaraan tersebut telah kita amankan di Kantor Lantas untuk dicek kelengkapan legalitasnya," ucap Perwira dengan balok tiga dipundaknya itu.

Lebih lanjut, Kasat Lantas menyampaikan, saat ini kepolisian sedang melakukan patroli rutin dalam rangka Operasi Ketupat 2025 untuk memastikan situasi tetap kondusif selama bulan suci Ramadhan.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa adanya gangguan. Patroli ini juga bertujuan untuk mencegah aksi konvoi, balap liar, petasan, serta tindak kriminal lainnya yang berpotensi mengganggu ketertiban, ujarnya.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar menaati peraturan lalu lintas yang ada. Selain itu, membantu menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.

"Gunakan kendaraan yang sesuai ketentuan. Jika masih ada melanggar, silahkan rekam dan laporkan, kami akan tindak tegas. Mari kita saling menjaga kebersamaan ditengah perbedaan," imbau AKP Supartha.**#