Dukung Program Pemerintah, BPJamsostek Mabar Berkolaborasi Dengan Bhabinkamtibmas

Dukung Program Pemerintah, BPJamsostek Mabar Berkolaborasi Dengan Bhabinkamtibmas

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Demi mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat pekerja yang ada di Desa dan Kelurahan, Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Manggarai Barat bekerjasama dengan Satuan Binmas Polres Manggarai Barat menyelenggarakan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada Bhabinkamtibmas jajaran Polres Manggarai Barat.

Sosialisasi tersebut mengangkat tema "Bersama Membangun Desa", berlangsung di Aula Restoran Taman Laut Handayani Labuan Bajo, Senin (06/03/2023) kemarin, dengan diikuti puluhan peserta.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Manggarai Barat, I Gusti Ayu Hayatti Yowani menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan bersama Bhabinkamtibmas Polres Manggarai Barat telah melakukan sosialisasi terkait kepatuhan pekerja baik formal maupun pekerja informal dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Sinergi ini sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman Antara BPJS Ketenagakerjaan dan Polri Nomor:MOU/24/122021 dan Nomor:NK/55/XII/2021 dan PKS Perjanjian Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dengan Polri Nomor:PER/269/082022 dan Nomor:PKS/24/VIII/2022 Tentang Pencegahan dan Penanganan Ketidakpatuhan Pelaksanaan Program jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Terimakasih, karena dapat berkolaborasi dengan Sat Binmas Polres Manggarai Barat. kami di Manggarai Barat berkomitmen akan besama-sama menjalankan kesepakatan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat pekerja khususnya di Manggarai Barat," ungkapnya.

"Mudah-mudahan dapat dilaksanakan amanah yang sudah tertuang dalam perjanjian kerjasama (PKS) antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Polri tentang pencegahan dan penanganan ketidakpatuhan pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," harap Ibu Ayu sapaan akrab. 

Ruang lingkup kerja sama di dalam PKS tersebut, jelas Ibu Ayu, diantaranya terkait dengan pertukaran dan pemanfaatan data atau informasi untuk mengetahui apakah masyarakat pekerja di desa atau kelurahan sudah menjadi peserta kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau belum. Selain itu memberikan dukungan pencegahan ketidakpatuhan terhadap pelaksanaan program jaminan sosial. 

"Karena di Manggarai Barat khususnya di Kota Labuan Bajo masih banyak pemberi kerja yang belum mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ibu Ayu mengungkapkan fokus kolaborasi sosialisasi dan penanganan ketidakpatuhan ini akan meningkatkan awareness mengenai perlindungan sosial ketenagakerjaan.

"Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja informal (petani, nelayan, tukang ojek, dll) dengan iuran minimal Rp. 16.800, bila terjadi kecelakaan dalam hubungan kerja akan mendapatkan biaya pengobatan tanpa batas sesuai kebutuhan medisnya, dan jika terjadi kematian maka ahli waris akan mendapatkan santunan kematian Rp. 42.000.000 dan beasiswa maksimal 174.000.000 untuk dua orang anak," jelas Ibu Ayu.

"Harapan kami dari BPJS Ketenagakerjaan, kerja sama ini dapat terealisasi sehingga semua pekerja formal dan informal khususnya di Manggarai Barat memiliki kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jika pekerja mengalami resiko kerja akan mendapatkan manfaat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Manfaat yang diberikan merupakan wujud nyata negara hadir dalam saat warganya mengalami resiko kerja," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasat Binmas, AKP Muhammad Yakub mengatakan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan kepada Bhabinkamtibmas dalam rangka mendukung program pemerintah yang diamanahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja Indonesia hingga ke desa atau kelurahan. 

"Masih banyak masyarakat pekerja yang belum mengetahui program, manfaat dan pentingnya ikut serta terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itulah dilaksanakan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini kepada teman-teman Bhabinkamtibmas sebagai pembekalan pengetahuan untuk dapat membantu mendukung program pemerintah memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja Indonesia khususnya di Manggarai Barat," ucap Mantan Kapolsek Komodo itu. 

"Harapannya sosialisasi ini diikuti dengan sebaik-baiknya oleh peserta supaya bisa diimplementasikan di lapangan atau ditengah-tengah masyarakat," tutupnya.**#