Demo Terkait Galian C di Compang Longgo, 7 orang Peserta Aksi Damai Temui Wakapolres Mabar

Demo Terkait Galian C di Compang Longgo, 7 orang Peserta Aksi Damai Temui Wakapolres Mabar

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Perhimpunan mahasiswa Katholik Indonesia (PMKRI) cabang Ruteng kembali menggelar Aksi Damai di Wilayah hukum Polres Manggarai Barat, pada Selasa (17/5/2022).

Aksi demo yang di gelar oleh PMKRI cabang Ruteng bersama masyarakat terkait pengelolaan galian C di Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. 

Dalam pelaksanaan Aksi unjuk rasa, para peserta aksi dikawal oleh Satuan Lantas Polres Mabar dari titik kumpul di kampung tanah Dereng, Desa Compang Longgo menuju Kantor Bupati, DPRD dan Mako Polres. 

 Setibanya di Mako Polres, Peserta aksi yang diterima oleh Kabag  OPS Polres Mabar AKP Roberth M. Bole, selanjutnya diminta 7 orang perwakilan untuk bertemu dengan Wakapolres. 

Dihadapan Wakapolres Kompol Sepuh A. I. Siregar, S.H., S.I.K., M.H perwakilan peserta aksi sebanyak 7 orang perwakilan menyampaikan beberapa tuntutan, pertama meminta Polres Mabar dapat mengusut tuntas pelaku perusakan Bendungan Wae Cebong yang diduga dilakukan oleh Perusahaan Kelompok Handel Berseri dan aktor-aktornya. Kedua, pihak kepolisian siap menindaklanjuti secara tegas terkait dengan Galian C tersebut karena telah merusak bendungan Wae cebong yang merupakan sumber untuk mengairi persawahan milik masyarakat sehingga yang telah rusak akibat dari galian C tersebut. Ketiga, Sejak tahun 2013 wilayah kali bendungan yang menjadi sumber air persawahan seluas 582 hektar menjadi lokasi operasi pertambangan galian C yang dimana saat ini telah merusak total bendungan sehingga kami berharap kepada pihak Polres Manggarai Barat untuk menangani kasus tersebut secara serius. Keempat, menuntut agar pihak Polres Manggarai Barat bisa mendengar nasib warga di 3 desa yaitu Compang Longgo, Golo Bilas dan Macang Tanggar terancam. 

Berkaitan dengan tuntutan tersebut Wakapolres menyampaikan Permasalahan tersebut pihak Polres Manggarai Barat sudah menindaklanjuti dan hingga saat ini sudah mengumpulkan data terkait permasalahan tersebut. 

Lanjut dikatakan, hingga saat ini Polres terus berkoordinasi dengan Pemda Manggarai Barat untuk kepentingan masyarakat dalam hal ini bendungan tersebut diperbaiki kembali dengan secepatnya. 

Selain itu, Kompol Sepuh juga mengatakan setelah kegiatan ini kami akan kembali berkoordinasi dengan pemda Kab. Mabar dalam hal ini dinas terkait untuk segera menyelesaikan semua permasalahan yang ada dan mengusut pelaku yang telah melakukan perusakan Bendungan Wae Cebong dan aktor-aktornya. 

Dalam rangka memastikan pelaksanaan aksi damai berjalan aman, Polres Mabar menerjun 111 personil untuk mengamankan kegiatan tersebut.