Kapolsek Kuwus Minta, Tenaga Didik Hindari Tindakan Kekerasan Kepada Peserta Didik
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kepala Kepolisian Sektor Kuwus Ipda Arsilinus Lentar mengimbau dan meminta kepada tenaga pendidik, untuk menghindari kontak fisik maupun tindakan kekerasan kepada siswa, pada saat proses belajar mengajar.
“Jika peserta didik melakukan pelanggaran, agar dibina dengan baik, Tidak perlu dibina dengan cara kekerasan, “Imbuhnya.
Imbauan itu, disampaikan Kapolsek Kuwus saat memimpin upacara di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negri 1 Kuwus, Senin (22/8/2022).
Pada kesempatan itu, Kapolsek Kuwus menyampaikan selain tenaga didik, orang tua dan masyarakat turut membantu membina calon-calon pemimpin masa depan bangsa yang saat ini menimba ilmu di SMA Negri 1 Kuwus.
“Kita Sama-sama membina calon-calon pemimpin masa depan yang secara kebetulan di didik di lembaga ini,” tutur Ipda Arsi.
Kehadiran Polri disini juga sebagai bentuk menginput informasi yang dampaknya bisa mengganggu situasi kamtibmas di wilayah hukum polsek kuwus dari para guru dan siswa.
Perlu diketahui, dizaman sekarang para peserta didik mendapatkan perlindungan hukum, untuk itu Kapolsek Kuwus mengimbau kepada tenaga pendidik dan siswa untuk menghindari tindakan asusila, pelecehan seksual dan kekerasan, karena bisa berdampak pada gangguan psikologi kepada peserta didik.
“Saya tegaskan, hindari segala bentuk tindakan kekerasan kepada para siswa,” tegasnya.
Untuk mengindari itu semua, Kapolsek Kuwus mengimbau kepada para siswa untuk tetap berpegang teguh pada janji siswa.
“Sebagai siswa harus berpegang teguh pada janji siswa dan aplikasikan janji siswa tersebut,” imbuhnya.
Kapolsek Kuwus juga, meminta kepada Kepala Sekolah apabila ada siswa yang membutuhkan didikan bisa dikomunikasikan dengan pihak TNI dan POLRI untuk melakukan pembinaan karakter yang baik kepada siswa.
“Semoga kami hadir disini dalam rangka membangun karakter siswa di SMA negeri 1 Kuwus sebagai calon mas depan bangsa,” tutup Ipda Arsi.