Antisipasi Terjadinya Bencana, Kapolres Mabar Cek Kesiapan Peralatan SAR

Antisipasi Terjadinya Bencana, Kapolres Mabar Cek Kesiapan Peralatan SAR

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo, Mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah Manggarai Barat, kesiapan peralatan Search and Rescue (SAR) hingga kesiagaan anggota Satuan Samapta Polres Manggarai Barat dan Satuan Brimob Kompi 4 Batalyon B Pelopor Labuan Bajo dilakukan pengecekan.

Pengecekan peralatan SAR dan kesiapan anggota kepolisian itu dilakukan langsung oleh Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M., Kamis (04/01/2024) pagi di lapangan apel Mapolres setempat.

Dimana, pengecekan yang dilakukan tersebut guna persiapan dalam mengantisipasi terjadinya bencana baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia.

"Pengecekan ini sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana, dimana wilayah Kabupaten Manggarai Barat secara geografis rawan terhadap bencana baik itu tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan lainnya," kata Kapolres Mabar.

Lanjutnya, pengecekan ini dilakukan dengan tujuan agar personel siap diturunkan kapan pun dibutuhkan. Ini mencakup kesiapan sarana dan prasarana yang dapat segera digunakan saat bencana alam melanda wilayah hukum Polres Manggarai Barat.

"Ketika terjadi bencana, kapan saja personel dan peralatan sudah siap diturunkan ke lapangan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu dia mengecek langsung sejumlah peralatan yang digunakan untuk penanganan bencana seperti alat pemotong, senter, mobil water treatment dan alat-alat SAR pendukung lainnya untuk mempercepat dalam mobilitas bilamana terjadi bencana alam.

"Selain mengecek peralatan, kita juga melaksanakan pengecekan kemampuan personel dalam penggunaan alat SAR tersebut. Kelengkapan peralatan SAR yang dimiliki harus sebanding dengan kemampuan anggota dalam pengoperasiannya," ujar Alumni Akpol angkatan 2004 itu.

Untuk memberikan hasil maksimal dalam tindakan dalam penanggulangan bencana, kepolisian akan selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak lain seperti SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan sukarelawan di Kabupaten Manggarai Barat.

"Kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi, namun dengan kesiapan kita dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi, kita sudah siap menghadapi kondisi terburuk," ungkapnya.**#