Amankan Pilkada 2020, Polres Manggarai Barat Gelar Apel Pergeseran Pasukan dan Doa Bersama
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat tinggal 2 hari lagi dan untuk mencegah kemungkinan kerusuhan dan guna mengamankan pelaksanaan Pilkada tersebut.
Polres Manggarai Barat menggelar Apel pergeseran pasukan pengamanan TPS dan Doa Bersama dalam rangka pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat tahun 2020 di wilayah hukum Polres Manggarai Barat, Senin (7/12/2020) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. dan Kasat Lantas IPTU I Made Bagus Aditya Melyandika, S.T.K., M.A. sebagai Komandan Upacara, serta dihadiri Pamatwil Polda NTT Kombes. Pol. Drs. Taufiq Tri Admojo, AKBP I Ketut Adnyana Putera, S.Si. Waka Polres Manggarai Barat Kompol Sukanda, Pabung Kodim 1612/Manggarai Mayor Inf. Suparno Hadi, Danramil 1612-02/Komodo Kapten Inf. I Nyoman Sukada, Koordinator Pengamanaan BKO Polda NTT Kompol Alfinus Wabang, PJU Polres Manggarai Barat, Danki Brimob Subden 4 Pelopor Labuan Bajo IPTU Raymundo De Jesus, S.H., Wadanki Brimob Subden 4 Pelopor Labuan Bajo IPDA Faisal Khauf A., S.Tr.K., Kapolsek jajaran berserta personel pengamanan TPS.
Dalam amantanya Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. menyampaikan pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2020 akan dilaksanakan secara serentak pemungutan suara di seluruh wilayah Indonesia, termasuk tahapan pemungutan suara Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat.
“Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk dapat meningkatkan upaya pengamanan guna menjamin kondisi yang tertib, teratur dan lancar serta situasi yang kondusif baik di TPS, maupun perjalanan menuju tempat dilaksanakan pemilihan suara,” tegasnya.
Disampaikan Kapolres, dalam rangka pelaksanaan pemungutan suara di 12 Kecamatan, 169 Desa/Kelurahan dengan jumlah pemilih 172.684 jiwa terdapat di 586 TPS, serta dengan melibatkan kekuatan penuh berjumlah 1.760 Personil diantaranya 91 Personil TNI, 183 Personil Brimob ditambah 34 Personil Brimob Polda Bali BKO Polda NTT, 284 Personil Polres Manggarai Barat, 30 Personil Sat Pol PP dan 1.172 anggota Linmas.
“Perlu kita cermati pelaksanaan Pilkada kali ini tidak seperti Pilkada sebelumnya, dimana salah satu tantangan terbesar adanya Pandemi Covid-19. Wajib mempedomani Protokol Kesehatan, sehingga masyarakat nantinya tidak tertular Covid-19 selama pelaksanaan proses pemungutan dan penghitungan suara,” ucap Kapolres Manggarai Barat
AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. juga menekankan pedoman yang perlu dilaksanakan saat pengamanan TPS. Kenali wilayah yang menjadi lokasi TPS dengan melakukan peninjauan dan pengecekan secara langsung di TPS paling lambat H-1 pelaksanaan. Kenali dan lakukan koordinasi tugas dengan instansi terkait, lakukan silaturrahmi dengan tokoh tokoh formal dan informal di lokasi penugasan.
Datang ke lokasi TPS beberapa jam sebelum pelaksanaan pemungutan suara, cek kesiapan personil pengamanan yang lain, cek logistik Pilkada, dan pastikan dalam keadaan lengkap dan siap pakai.
Petugas PAM TPS berada di luar lokasi TPS, tindakan kepolisian di dalam TPS setelah adanya permintaan bantuan dari KPPS, laporkan kepada perwira pengendali / Kapolsek bila diperlukan perbantuan kekuatan tambahan.
Lakukan pengamanan dan pengawalan logistik Pilkada khususnya kotak suara dan surat suara Pilkada dari PPK ke TPS, dan begitupun sebaliknya dari TPS ke PPK.
Berikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Protokoler Kesehatan (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan).
Berikut pula hal–hal yang perlu diperhatikan sebagai petugas pengamanan untuk tetap Jaga Kondisi kesehatan pribadi masing–masing, jaga keselamatan diri dan logistik Pilkada yang menjadi tanggung jawab di TPS.
Berikan informasi kepada rekan atau atasan dalam bertugas tentang situasi di TPS secara berkala.
Selalu siap siaga dan waspada terhadap ancaman diri sendiri dan masyarakat di lokasi TPS.
Laksanakan kegiatan pengamanan dengan menjaga netralitas, integritas dan bertindak tegas sesuai dengan prosedur tetap atau SOP serta aturan–aturan Hukum namun tetap humanis.
Terakhir, upacara ditutup dengan Doa Bersama yang dibawakan oleh Pemuka Agama masing–masing yang hadiri oleh Imam Masjid Al-Ikhlas Ustad Husen, Pastor Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Waekesambi Rm. Ardy Obot, Pr., Ketua Majelis Jemaat Labuan Bajo Pdt. Yeni Sofyani Isliko, S.Si. dan Tokoh Agama Hindu I Made Sujati.
Kegiatan Doa Bersama ini untuk memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa agar pelaksanaan pengamanan Pilkada Manggarai Barat Tahun 2020 dapat berjalan dengan aman, damai, sejuk dan kondusif. *[RS]*