Amankan Pemilu 2024, 71 Orang Personil BKO Tiba di Bandara Internasional Komodo

Amankan Pemilu 2024, 71 Orang Personil BKO Tiba di Bandara Internasional Komodo

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Sebanyak 71 orang personil Polda NTT yang melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Manggarai Barat dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 tiba di Labuan Bajo melalui Bandara Internasional Komodo pada Minggu (11/02/2024) siang.

Kedatangan personil Polda NTT di Bandara Internasional Komodo dibagi dalam 2 (dua) kloter penerbangan.

Penerbangan pertama (kloter I) tiba melalui terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Komodo sekitar pukul 09.45 Wita dengan pesawat Wings Air membawa 42 orang. 

Selanjutnya penerbangan kedua (kloter II) pada pukul 13.05 Wita dengan pesawat Wings Air membawa 29 orang.

Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kabag Ops, Kompol Roberth M. Bole mengatakan kedatangan personil Polda NTT yang BKO di Polres Manggarai Barat melalui Bandara Internasional Komodo dalam rangka melaksanakan pengamanan Operasi Mantab Brata 2023-2024.

"Hari ini, sebanyak 71 orang personil Polda NTT telah landing di Bandara Internasional Komodo untuk melaksanakan pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Manggarai Barat," kata Kabag Ops.

Kompol Roberth M. Bole juga menjelaskan, setelah seluruh personil tiba di Bandara Internasional Komodo kemudian dilakukan pengecekan personil termasuk kelengkapannya, selanjutnya meninggalkan bandara menggunakan kendaraan truk dalmas menuju ke Aula Kemala Bhayangkari Polres Manggarai Barat.

"Para personel itu nantinya akan dibagi dua perkuatan, yaitu pengamanan TPS dan pengamanan di Kantor KPU serta Kantor Bawaslu," jelasnya.

Selain itu, Perwira berpangkat komisaris polisi itu mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, baik menjelang hingga berakhirnya Pemilu serentak. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

"Berbeda pilihan itu hal yang biasa, namun jangan sampai karena perbedaan itu lalu putus tali silaturahmi dengan keluarga kita, tetangga kita, dan masyarakat," ajak Kabag Ops.

"Mari kita sambut Pemilu dengan gembira, karena ini adalah pesta demokrasi. Tidak ada yang namanya kalah ataupun menang dalam pesta demokrasi, siapapun yang terpilih nanti, maka dialah pemimpin kita bersama," tambahnya.**#