43 Anggota Polri Mengikuti Ujian Beladiri di Labuan Bajo
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Anggota Polri yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian kenaikan pangkat (UKP) akan melaksanakan beberapa tahapan ujian sebagai persyaratan yang salah satunya adalah ujian beladiri Polri.
Ujian beladiri Polri merupakan syarat mutlak yang harus diikuti anggota Korps Bhayangkara yang akan mengusulkan UKP periode 1 Juli 2023. Oleh karenanya, sebanyak 43 anggota baik perwira dan bintara dari Polres Manggarai Barat, Polres Manggarai dan Sat Brimob Kompi 4 Yon B Pelopor Labuan Bajo ikut melaksanakan ujian beladiri Polri tersebut.
Terpantau, semua peserta nampak bersemangat mengikuti ujian tersebut. Ujian ini dilaksanakan di bawah pengawasan Tim Penguji Beladiri Polda NTT yang dipimpin AKP I Dewa Gede Wiadnyana bersama Tim bela diri Polri dari Polda NTT. Rabu (05/04/2023) kemarin.
Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si. melalui Kabag SDM, AKP Hajairin mengatakan bahwa bagi anggota Polri bela diri bukanlah hal yang baru, kemampuan ini sudah diajarkan pada saat pendidikan dulu. Ujian untuk kenaikan pangkat hanyalah instrumen untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan wajib ini.
"Bela diri harus dikuasai setiap personel Polri ini untuk menunjang tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta menegakan hukum," ungkap Kabag SDM.
Lanjut Kabag SDM, kegiatan ujian beladiri Polri ini memang menjadi persyaratan utama terhadap Personil Polri di mana pun, sehingga dari pelaksanaan ujian ini personil diharapkan untuk dapat mengaplikasikannya pada saat pelaksanaan tugas Polri kedepannya jika terjadi hal-hal yang membutuhkan kemampuan beladiri masing-masing personil Polri.
"Dalam ujian beladiri Polri tersebut yang dinilai dari tim penguji yaitu teknik dasar beladiri Polri, teknik beladiri tanpa alat dan teknik beladiri dengan alat oleh masing-masing peserta ujian.
Penilaian beladiri Polri mengacu pada penilaian cukup, baik dan tak memenuhi syarat," tutup AKP Hajairin.**#