Polisi Minta Kerjasama Masyarakat Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di Lembor
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kepolisian Sektor Lembor menyelidiki penemuan jasad bayi di selokan air persawahan di Kampung Lus, Desa Daleng, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, NTT pada Jumat (20/12/2024) kemarin.
Kapolsek Lembor, Ipda Vinsen Bagus, S.I.P. mengatakan, kepolisian saat ini sedang mencari siapa pelaku pembuangan bayi malang tersebut.
"Saat ini tim sedang mencari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan motif di balik pembuangan bayi tersebut," kata Kapolsek Lembor, Senin (23/12/2024) siang.
Kapolsek Lembor juga mengajak masyarakat supaya tidak takut untuk melaporkan kejadian tersebut, terutama yang mengetahui identitas pelaku.
Dia memastikan kepolisian bakal melindungi masyarakat yang memberikan informasi.
"Besar harapan kami apabila masyarakat mendapatkan informasi sekecil apapun terkait peristiwa tersebut agar bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian," ungkapnya.
Ia menyampaikan, jasad bayi tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki itu telah dikubur secara layak oleh masyarakat setempat di tempat pemakaman umum (TPU) Malawatar.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, mengingat kondisi mayat yang sudah mulai membusuk selanjutnya kami bersama Danramil dan Camat Lembor dibantu warga menguburkan jasad tersebut," tutur Ipda Vinsen.
Sebelumnya, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan salah satu warga yang berinisial FXS (49) saat melintas di Jalan Trans Flores itu. Ia melihat dua orang anak-anak sedang mengorek air selokan dengan menggunakan ranting kayu.
Melihat hal itu akhirnya saksi penasaran dan mendatangi selokan air tersebut, ditempat itu saksi mengecek dan menemukan adanya jasad bayi.
"Sontak ia panik melihat jasad bayi yang berada di selokan air. melihat kejadian itu, ia langsung melaporkannya kepada warga sekitar dan meneruskan informasi ini ke Polsek Lembor," ujarnya.
Berdasarkan hasil identifikasi awal, jasad bayi berjenis kelamin laki-laki, dengan panjang kurang lebih 30 centimeter.
"Menurut keterangan saksi-saksi, saat ditemukan jasad bayi tersebut tidak menggunakan busana serta posisi telungkup, dan sudah dalam keadaan rusak serta membiru," jelas Kapolsek Lembor.
Dirinya juga menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan luar dari pihak Puskesmas Wae Nakeng, terdapat beberapa luka ditubuh bayi malang tersebut.
"Ditemukan luka robek dan luka lebam di beberapa bagian tubuh bayi dan kondisi bayi masih dengan tali pusar," sebutnya.**#