Kapolda NTT Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Simpatik Turangga 2017 Di Polres Mabar

Kapolda NTT Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Simpatik Turangga 2017 Di Polres Mabar

IMG_2489-01 IMG_2499-01 IMG_2484-01 Tribratanewsmanggaraibarat.com - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tnggara Timur, Brigadir Jenderal Polisi, Drs. Agung Sabar Santoso,SH, MH pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Turangga 2017 tingkat Polres Manggarai Barat, Rabu (1/3/2013) pukul 16.50 Wita, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Manggarai Barat.

Kegaiatn Apel gelar Pasukan Ops Simpatik Turangga 2017 diikuti oleh seluruh personel Polres Mabar.

Turut hadir dalam Apel gelar Pasukan tersebut, Wakilbupati Mabar, Drh. Maria Geong, P.Hd Kajari Mabar, Sekda Mabar, Ketua Pengadilan Negeri Labuan Bajo, Kadis Perhubungan Kab.Mabar, Kepala ASDP Labuan Bajo, serta diikuti oleh peserta upacara yang terdiri dari pasukan Personel TNI, Personel Polres Mabar, POL PP, dan Basarnas.

Dalam sambutan Kakorlantas Polri yang dibacakan oleh Kapolda NTT menyampaikan bahwa, Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah di tetapkan.

Perlu diketahui bersama data jumlah pelanggaran lalin berupa tilang tahun 2015 sejumlah 5.439.052 kasus dan pada tahun 2016 sejumlah 6.272.375 kasus atau ada kenaikan trend sebanyak ( 15% ). Teguran tahun 2015 sejumlah 2.536.162 pelanggaran dan pada tahun 2016 sejumlah 2.225.404 pelanggaran atauada penurunan trend sebanyak ( 11% ). Jumlah laka lantas tahun 2015 sejumlah 98.970 kejadian dan pada tahun 2016 sejumlah 105.374 kejadian atau ada kenaikan trend sebesar ( 6 %). Korban meninggal dunia tahun 2015 sejumlah 26.495 orang dan pada tahun 2016 sejumlah 25.859 orang atau ada penurunan trend (-2 %). Korban luka berat tahun 2015 sejumlah 26.840 orang dan pada tahun 2016 sejumlah 22.939orang atau ada penurunan trend (-14 % ). Korban luka ringan tahun 2015 sejumlah 110.714 orang dan pada tahun 2016 sejumlah 129.913 orang atau ada kenaikan trend (17 % ). Kerugian materiil tahun 2015 sejumlah Rp.272.314.014.600 " dan pada tahun 2016 sejumlah Rp. 226.416.414.497 " atau ada penurunan trend sebanyak (- 20 %)

Kita menyadari, hahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut kita tidak bisa berdiam diri, bahkan kita wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas. Mencermati hal tersebut diatas, diharapkan jajaran Korlantas Polri mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara taktis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir sehingga tercipta kanseltibcarlantas yang mantap sebagai tindak lanjut dari kebijakan Nawa Cita Presiden RI yang dijabarkan dengan program Prioritas Kapolri yang disebut Program PROMOTER (Profesional, Modern dan Terercaya).

Dalam upacara gelar pasukan tersebut Irup Kapolda NTT melakukan pengecekan langsung kesiapan seluruh pasukan alat kelengkapan kendaraan dan sarana pendukung lainya, serta penyamatan pita operasi kepada dua personel perwakilan.