Jelang Pemilu 2024, Kapolsek Kuwus Menyapa Jemaat Gereja Santo Assisi Tentang

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat melalui Polsek Kuwus gencar melaksanakan kegiatan cooling system, untuk menciptakan situasi Kamtibmas tetap kondusif menjelang Pemilu 2024.

Cooling system ini dilakukan dengan turun langsung ke lapangan menemui lapisan masyarakat dan melaksanakan dialogis, mengajak masyarakat untuk mendukung Pemilu damai.

Seperti yang dilaksanakan Kapolsek Kuwus, IPDA Arsilinus Lentar berkunjung dan menyapa Jemaat yang sedang melaksanakan ibadah misa di Gereja Santo Assisi Tentang, Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat, NTT pada Minggu (14/01/2024) pagi.

Pada kegiatan kunjungannya tersebut, IPDA Arsilinus Lentar menyampaikan imbauan kepada Jamaat Gereja Santo Assisi Tentang untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama tahapan Pemilu 2024.

"Saya mengimbau kepada para jemaat dan seluruh masyarakat agar tetap menjaga kamtibmas dilingkungan masing-masing. Terlebih dalam masa tahapan Pemilu 2024 yang sedang berjalan saat ini hingga berakhirnya rangkaian proses Pemilu 2024," kata Kapolsek Kuwus.

Ia berharap kepada masyarakat Ndoso untuk tidak mau terhasut atau terprovokasi oleh isu menyesatkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Seluruh warga masyarakat di Ndoso ini, jangan sampai terhasut oleh pihak tertentu yang ingin memecah persaudaraan kita untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Marilah tetap memelihara kerukunan antar sesama demi terciptanya situasi yang aman, damai dan kondusif," ungkapnya.

Terakhir, Kapolsek juga mengingatkan bahwa wajar jika dalam pemilihan umum (Pemilu) terdapat perbedaan pendapat terkait pilihan. Namun jangan sampai perbedaan pendapat itu malah memutus tali persaudaraan.

"Berbeda pilihan dalam lingkup keluarga itu sah-sah saja. Akan tetapi, tali persaudaraan antara satu dengan yang lainnya harus tetap terjaga sehingga tetap tercipta persatuan dan kesatuan di tengah-tengah warga masyarakat Kecamatan Ndoso," ujar inspektur polisi dua itu.**#