Menyongsong Hari Peduli Sampah Nasional, Polres Mabar Bersihkan Pantai

Menyongsong Hari Peduli Sampah Nasional, Polres Mabar Bersihkan Pantai

Tribratanewsmanggaraibarat.com- Hai Sobat Polri, Polres Manggarai Barat melalukan kerja bakti kebersihan massal bersama TNI, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Masyarakat dan beberapa unsur stakholder lainnya, dalam rangka menyongsong Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2020.

Kerja bakti kebersihan massal kali ini dilakukan di sepanjang Pantai Labuan Bajo dari Pantai Wae Cicu sampai Pantai Hotel Jayakarta, Jumat (31/1/2020).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan pantai.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Handoyo Santoso, S.I.K., M.Si., mengatakan jika kegiatan ini merupakan kegiatan TNI-Polri, Pemda bersama Masyarakat dan beberapa unsur stakholder lainnya untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati pada 21 Februari nanti. Tema yang diusung pada HPSN kali ini, Mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2020

Ia berharap sinergitas gotong royong ini terus dilakukan antaraTNI-Polri, Pemerintah Daerah, Masyarakat dan beberapa unsur stakholder lainnya.

“Selain indah dilihat, kalau pantai dan lautnya bersih, wisatawan yang berkujung ke destinasi wisata tersebut merasa betah dan nyaman saat berada di pinggir pantai menikmati liburan”, imbuh Kapolres.

Selain itu, menurutnya, ini juga merupakan kegiatan Polri agar bisa dekat dengan masyarakat dan menjadikan Polri yang humanis dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Sehingga tidak ada jarak antara Polri dan masyarakat.

Berkaca dari banyaknya sampah yang didapatkan, Kasat Samapta Polres Manggarai Barat IPTU Markus Malik kembali mengingatkan masyarakat untuk peduli kepada kebersihan pantai dan mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

“Mulailah dari diri sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan dimanapun, selain itu kami juga menghimbau kepada warga Manggarai Barat mulai mengurangi penggunaan plastik dalam keseharian,” ujar IPTU Markus Malik. (RS)*