Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting, Kapolsek Kuwus Berikan PMT
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Upaya mencegah penyakit stunting merupakan tanggung jawab bersama. Sebagaimana Polres Manggarai Barat yang memiliki komitmen kuat dalam pencegahan stunting dengan cepat melalui program GOTAS.
Inilah yang menjadi motivasi bagi Polsek Kuwus dan Bhayangkari Ranting Kuwus untuk memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita penderita stunting maupun ibu hamil yang beresiko tinggi atau kekurangan energi kronik (KEK).
Seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Kuwus, IPDA Arsilinus Lentar didampingi Ketua Bhayangkari Ranting Kuwus, Ny. Wati S. Lentar melaksanakan program GOTAS yang merupakan singkatan dari Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting dengan motto "Dari NTT, Gerakan Orang Tua Anak Stunting Untuk Indonesia." di Desa Wajur, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Sabtu (01/04/2023) kemarin.
Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat dalam penanganan stunting.
Salah satu bentuk kepedulian dan perhatian yang dilakukan oleh Polri dalam penanganan stunting adalah dengan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Penerima manfaat PMT kali ini adalah 14 orang balita berusia 2,5 tahun yang beralamat di Kampung Hawe, Desa Wajur, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat.
Dalam kegiatan ini, IPDA Arsilinus Lentar menyampaikan harapannya agar program Orang Tua Asuh Peduli Stunting dapat memenuhi gizi para balita untuk menuju generasi muda Indonesia yang sehat.
Pemberian Makanan Tambahan ini juga akan diselenggarakan secara rutin dan berkala setiap satu bulan sekali.
"Saya harap dengan program orang tua asuh ini dapat memenuhi gizi para balita untuk menuju generasi muda Indonesia sehat, Pemberian Makanan Tambahan ini akan diselenggarakan secara rutin berkala setiap satu bulan sekali," jelas Kapolsek Kuwus saat dihubungi pada Senin (03/04/2023) siang.
Selain memberikan PMT, Polsek Kuwus melalui Bhayangkari Ranting Kuwus juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak serta cara pencegahan stunting kepada masyarakat setempat.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting yang lebih holistik dan berkelanjutan sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari Tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, IPDA Arsilinus Lentar mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam program Orang Tua Asuh Peduli Stunting ini.
"Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat, khususnya bagi para balita yang menjadi fokus penanganan stunting," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang orang tua dari balita stunting, Maria mengaku bersyukur dengan adanya program ini sebab pihaknya bisa mengetahui jenis makanan yang bergizi untuk balita.
"Puji Tuhan makanan yang disiapkan membuat anak saya selera makannya bertambah, mudah-mudahan dengan makanan tambahan dan vitamin ini, anak saya bisa lepas dari kasus stunting," harapnya.**#