Tetapkan Standar Pelayanan Publik Melalui FKP, Polres Mabar Gandeng Elemen Masyarakat

Tetapkan Standar Pelayanan Publik Melalui FKP, Polres Mabar Gandeng  Elemen Masyarakat

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat menggelar forum konsultasi publik (FKP) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (21/10/2025) pagi.

Adapun unsur-unsur yang hadir dalam forum tersebut terdiri dari unsur pemerintah daerah, tokoh agama, organisasi mahasiswa, organisasi kepemudaan dan media massa. Forum ini dilaksanakan guna menetapkan standar pelayanan publik tahun 2025.

"Penetapan standar pelayanan publik ini kami laksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan kepercayaan masyarakat dengan cara menjamin kepastian, kualitas, dan efisiensi pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Wakapolres Mabar, Kompol Martinus Pake, S.H., M.H.

Wakapolres Mabar menuturkan standar pelayanan publik berfungsi sebagai alat kontrol bagi masyarakat untuk mengawasi pelayanan Polri, memastikan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, dan transparan, serta meningkatkan kepuasan dan kenyamanan masyarakat.

Penetapan standar pelayanan publik tersebut, lanjut dia, dinilai bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah wujud komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Pelayanan publik yang berkualitas adalah hak setiap warga negara, sebagaimana tercantum dalam definisi pelayanan publik itu sendiri yaitu sebuah tolak ukuran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan," tuturnya.

Ia juga menjelaskan standar pelayanan yang jelas akan menjamin setiap masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau dan teratur.

"Hal ini juga sejalan dengan semangat Polri untuk terus membangun kembali kepercayaan masyarakat melalui pelayanan yang profesional dan humanis," jelas Mantan Kasat Intelkam Polres Mabar itu.

Lebih lanjut, Kompol Martinus menekankan dalam pelaksanaan pelayanan Polres Manggarai Barat juga menerima masukan dan kritik dari masyarakat guna perbaikan pelayanan yang berkelanjutan.

"Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal yang baru untuk bersinergi dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dalam mewujudkan Polri yang Presisi, yang semakin dicintai dan dipercayai oleh masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah peserta FKP memberikan apresiasi kepada Polres Manggarai Barat sebagai penyelenggara pelayanan publik yang telah memenuhi berbagai komponen standar pelayanan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Ketua Pemuda Manggarai Barat Bersatu (PMBB), Obe Hormat menyatakan Polres Manggarai Barat dinilai telah memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terlebih dalam mendukung berbagai aspek pelayanan dan pengamanan di destinasi pariwisata Labuan Bajo.

"Kami prinsipnya selalu mendukung dalam rangka mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera," ungkapnya.

Ia juga berharap agar pelayanan pengamanan di Labuan Bajo sebagai kota wisata perlu ditingkatkan lagi sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga dan wisatawan.

"Ada Raimas (pengurai massa) untuk memantau dan meminimalisir tindakan kriminalitas di Labuan Bajo dan itu menuai respon positif," sebut Obe Hormat.