Pasca Hujan Lebat, Kapolres Mabar Turun Langsung Tinjau Lokasi Longsor di Kecamatan Mbeliling

Pasca Hujan Lebat, Kapolres Mabar Turun Langsung Tinjau Lokasi Longsor di Kecamatan Mbeliling

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Pasca hujan lebat berkepanjangan mengakibatkan bencana longsor terjadi pada sebuah titik jalan poros tepatnya di Desa Watu Galang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, NTT.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan tebing di jalan poros itu mengalami longsor, dan material longsoran tersebut menutupi sebagian badan jalan. Dampak dari longsor ini, arus lalu lintas terganggu.

Mendapat laporan perihal kejadian itu, Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K. didampingi Wakapolres Mabar, Kompol Budi Guna Putra, S.I.K. turun meninjau langsung ke titik lokasi bencana alam tersebut.

Turut hadir pada peninjauan tersebut yakni Kapolsek Sano Nggoang, Iptu Juharis bersama jajaran, Staf BPBD Kabupaten Mabar, Amirulah Kuang dan Camat Mbeliling, Yohanes Hibur serta masyarakat setempat.

Di lokasi, terlihat jajaran kepolisian ini bersama masyarakat dibantu alat seadanya, berjibaku membersihkan material tanah longsor agar dapat dilalui masyarakat yang hendak melintas. Sebab, jalan tersebut adalah akses penghubung masyarakat Sano Nggoang menuju Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat.

"Langkah sigap yang kami lakukan ini guna membersihkan material tanah berlumpur, pohon-pohon yang terbawa longsor serta bebatuan yang menghalangi jalan," kata Kapolres Mabar pada Kamis (22/02/2024) siang.

Tak lama setelah itu, jalan yang tertutupi material longsor sudah mulai terbuka dan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dari dua arah yang berlawanan.

"Kini, masyarakat sudah bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa, karena badan jalan di titik longsor sedang dalam proses pembersihan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sebelum dibersihkan dari material longsor, akses jalan tersebut tertutup setidaknya sepanjang kurang lebih 20 meter.

"Badan jalan yang dipenuhi material longsor berupa tanah merah, cenderung licin dilalui kendaraan akibat hujan, membuat personil Polri bersama masyarakat yang membantu harus bergerak cepat membersihkan lokasi longsor," jelas Ajun komisaris besar polisi itu.

Selain itu, pekerjaan pembersihan material longsor ini, juga mencerminkan sinergitas baik antara Polri dengan stakeholder terkait, maupun masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan wujud hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat sekaligus bisa menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat," ujarnya.

Di lokasi longsor, Kapolres Mabar juga memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan dan yang bermukim di sekitar area longsor agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam tanah longsor.

"Mengingat saat ini cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi, masyarakat perlu waspada dan bagi pengguna jalan agar tetap berhati-hati," pesan orang nomor satu di Polres Mabar itu.**#