Gerak Cepat Polres Mabar Bantu Masyarakat Bersihkan Material Akibat Banjir
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Sejak sore, curah hujan di Wilayah Kabupaten Manggarai Barat, khususnya di Wilayah Kecamatan Mbeliling cukup tinggi.
Tingginya curah hujan menyebabkan banjir dengan material baru dan lumpur menutupi ruas jalan Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng tepatnya di Jembatan Kampung Wae Lus, Desa Tondong Belang Kabupaten Mabar.
Untuk mengantisipasi adanya kecelakan terhadap masyarakat pengguna jalan, Personil Polres Mabar dan Brimob Kompi 4 Labuan Bajo dibawa pimpinan Kepala Bagian Operasi AKP Roberth M. Bolle bersama, Kabag Ren, Danki Brimob, Kasat Sabhara dan Kapolsek Sano Nggoang terjun ke lokasi banjir untuk membantu masyarakat yang terjebak banjir.
Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto, S.I.K.,M.Si melalui Kabag Ops saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (19/11/2022) malam, mengatakan akibat banjir, ruas jalan ditutupi banjir dengan material batu dan lumpur hingga kendaraan tidak bisa melintas.
“Tadi banyak kendaraan bermotor terjebak akibat banjir di jalur itu,” Kata AKP Roberth.
Lanjut, Sekitar Pukul 18.00 Wita terjadi hujan deras sehingga air di Kali Wae Lus meluap dan menutupi badan jalan.
“Air meluap ke jalan disebabkan karena jembatan jalan yang terlalu sempit dan tidak dapat menampung debit air, sehingga banjir dengan material baru dan lumpur menutupi jalan,” Terang Kabag Ops Polres Mabar.
Untuk membersihkan material yang menutupi ruas jalan, lanjut AKP Roberth mengatakan personil Polres Mabar dan anggota Brimob Kompi 4 dan masyarakat dengan alat seadanya melakukan pembersihan ruas jalan agar bisa dilewati oleh kendaraan.
“Saat ini air sudah berkurang dan sebagian material di badan jalan sudah dibersihkan sehingga kendaraan bisa melintas. Untuk arus lalu lintas sudah mulai lancar,” Ungkapnya.
Kabag Ops Polres Mabar mengharapkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian maupun yang tinggal di sepanjang jalan trans Flores untuk selalu waspada ketika curah hujan semakin tinggi, mengingat sebagian besar Wilayah Kecamatan Mbeliling merupakan daerah rawan longsor.
“Ketika curah hujan tinggi, masyarakat bisa mencari tempat yang lebih aman untuk berteduh agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” Imbuhnya.
Untuk diketahui, saat ini personil Polres Mabar dan Anggota Brimob masih berada di lokasi banjir, sambil menunggu alat berat dari PUPR untuk membersihkan ruas jalan tersebut.