TNI-Polri Bersama Masyarakat Berhasil Padamkan Api Yang Membakar Persawahan Lembor
Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo, Kebakaran melanda area persawahan Polus Natong di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (27/09/2023) siang. Dimana lahan sawah tersebut sudah tidak produktif, karena masih terdampak perbaikan saluran irigasi.
Aparat dari Kepolisian Sektor Lembor bergerak cepat. Bersama Koramil 1612-06/Lembor dan masyarakat mengatasi kebakaran lahan persawahan agar api tidak menyebar luas di wilayah itu. Ketiadaan sumber air serta hembusan angin kencang menjadi kendala petugas dalam upaya pemadaman kebakaran persawahan ini.
Namun keterbatasan bukan menjadi hambatan bagi petugas TNI-Polri bersama warga untuk melakukan pemadaman sekaligus pencegahan agar kebakaran tidak semakin melebar.
Dengan peralatan seadanya, petugas dan warga setempat dengan penuh semangat bergotong-royong memadamkan spot atau titik api di beberapa lokasi.
Mereka berupaya memadamkan api dengan cara dipukul menggunakan ranting pohon. Kerja keras petugas bersama warga membuahkan hasil. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.
Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Lembor, IPDA Yostan Alexanderia Lobang, S.H. menyebutkan, luas lahan yang terbakar sekitar dua hektare.
Dalam kejadian itu, api membakar berbagai jenis tumbuhan, seperti ilalang maupun semak-semak yang sudah mengering.
Saat terjadinya kebakaran, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian, sekira pukul 14.00 Wita. Ketika sampai di lokasi terlihat kobaran api yang mulai membesar dan meluas.
"Kebakaran lahan ini baru pertama kali terjadi dikawasan persawahan Polus Natong. Memang kami terkendala dengan ketersediaan sumber air, sarana dan prasarana, tetapi bukan berarti kami tidak berupaya," kata Kapolsek Lembor.
Pihaknya bersama TNI dan masyarakat langsung melakukan pemadaman api di lahan tersebut. Beruntung api bisa cepat ditangani sebelum semakin meluas.
"Kami tidak bisa berdiam diri saja. Dengan segenap kemampuan, petugas dan warga berupaya untuk mencegah agar kobaran api ini tidak semakin meluas. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 16.00 Wita," ungkap Kapolsek Lembor.
"Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, akan tetapi dua unit pondok milik warga yang berada di tengah-tengah persawahan tersebut ikut terbakar," lanjutnya.
Adapun untuk penyebab kebakaran, belum diketahui secara pasti. Namun, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran. Seperti membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan.
"Kebakaran di area persawahan rawan kembali terjadi. Penyebabnya tak lain akibat kondisi sawah yang mengering diperparah angin kencang yang kerap bertiup sehingga memudahkan lahan mudah terbakar," jelas Perwira berpangkat Inspektur Polisi itu.
Selain dikawasan persawahan, masyarakat juga diminta untuk tidak membakar rumput kering di area perkebunan maupun hutan.
"Kami juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian bersama TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," tutur IPDA Yostan Alexanderia Lobang, S.H.
"Patroli akan kita terus masifkan disamping melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan karhutla. Upaya ini merupakan bagian dari tindakan preventif untuk menghindari terjadinya kebakaran yang lebih besar dan mengancam wilayah Kabupaten Manggarai Barat khususnya di wilayah Lembor raya," pungkasnya.**#