Geotermal Ditolak Masyarakat Wae Sano. Kapolres Mabar: Ada Yang Sebarkan HOAX

Tribratanewsmanggaraibarat.com- Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Julisa Kusumowardono S.IK, M.Si. menghadiri rapat membahas penolakan masyarakat Wae Sano, Kecamatan Sanonggoang, Kabupaten Mabar terhadap rencana pembangunan listrik Tenaga Panas Bumi (Geotermal) oleh PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) milik Kemenkeu.

Pada rapat yang digelar di Ruangan Setda Kab. Mabar, Senin (14/01/19) Siang, turut dihadiri Setda Mabar Rofinus Mbon, Kasat Intelkam Iptu Cakra Mudra S.IP, Mateus Ngabut, BPN Mabar Titin, Camat Sanonggoang Siprianus Sipri, Kades Wae Sano Yosep Subur.

Menurut Setda Rofinus Mbon, ada persoalan yang berakibat masyarakat kontra pembangunan geotermal yakni soal sertifikat tanah serta perspesi dampak lingkungan.

“Masyarakat beranggapan geotarmal gas bumi sama dengan migas, sedangakan sebetulnya geotermal tidak berdampak buruk berbeda dengan Migas yang berdampak buruk pada masyarakat” Terang Rifanus

Sementara itu, menurut Kapolres Mabar terdapat pihak yang ingin memprovokasi dengan menyebarkan informasi yang tidak benar (Hoax).

“Ahli didatangkan kembali untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat dan kita panggil siapa yang menyebar hoaks dikalangan masyarakat” Tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres berharap Kades Wae Sano dapat mengajak masyarakat berdiskusi agar timbul kesepahaman informasi yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, Kasat Intelkam menambahkan perlu ada upaya edukasi dan peningkatan literasi masyarakat melalui penyebaran informasi.

“Kita perlu spanduk, pamplet atau hal-hal positif yang bisa dibawah sekaligus sebagai data untuk masyarakat agar bisa beragumentasi dan perlu disebarkan lewat WA atau Faceebok” Ujar Kasat Intelkam

Dalam hal ini pihak Site Manager PT. SMI Sapto Kuncoro berharap semuan unsur dapat membantu mengatasi persoalan ini

“Kami meminta kepada pemerintah, kapolres, kapolsek agar bisa mendampingi kami sehingga pekerjaan berjalan lancar” Ujar Sapto.