Kapolres Manggarai Barat Terima Kunjungan Satgas KJK Taruna AAL Tingkat III Angkatan 68

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Kapolres Manggarai Barat menerima Courtesy Call (CC) Taruna/Taruni AAL tingkat III Angkatan 68 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2021 bersama Kapal Latih KRI Bima Suci – 945 di Mapolres Mabar, jalan Frans Lega No. 15, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Kamis (29/07/2021) siang.

Kedatangan Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) di pimpin oleh Komandan KRI Bima Suci – 945 Letkol Laut (P) Waluyo, SH., M.Tr. Hanla., didampingi Palaklat Kartika Jala Krida (KJK) 2021 Letkol Laut (P) Khairul Anwar, dan Danlanal Labuan Bajo Mayor Laut (KH) Budi Purwoto, S.T., M.T. ini dalam rangka silaturahmi guna mempererat hubungan baik antara TNI dan Polri sekaligus meminta arahan, petunjuk dan nasihat dari pimpinan Polres Manggarai Barat.

Dalam pertemuan tersebut yang penuh dengan suasana keakraban, Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. menyampaikan selamat datang di Kota Pariwisata Super Premium Labuan Bajo khususnya di Polres Manggarai Barat.

Alumnus Akpol Angkatan 2000 itu juga memberikan pandangan dan wawasan terkait tupoksi dan struktur Polri dalam pelaksanaan tugasnya sehari–hari. Serta memberikan motivasi kepada Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut untuk tetap semangat dalam menjalani pendidikan.

"Sebagai generasi muda calon pemimpin TNI masa depan, para Taruna/Taruni sekalian harus memiliki kepedulian dan kepekaan yang tinggi terhadap Visi Maritim yang dulu pernah membuat bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki pelaut–pelaut handal dan tangguh yang mampu menjaga dan mengamankan wilayah laut nusantara dengan baik, serta menjadikan laut sebagai wahana perhubungan, perdagangan dan sumber kehidupan rakyat," tegasnya. 

"Saya berpesan kepada para Taruna/Taruni untuk senantiasa belajar dan berlatih dengan sungguh–sungguh dan penuh semangat. Jangan segan–segan untuk bertanya kepada siapapun yang bisa kalian anggap bisa membantu kalian. Manfaatkan Latihan Praktek Kerja ini dengan sebaik–baiknya dan menjaga marwah serta martabat sebagai calon Perwira Angkatan Laut," pesan AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si.

Selain itu, Komandan KRI Bima Suci – 945 Letkol Laut (P) Waluyo, SH., M.Tr. Hanla., dalam acara kunjungan kerja di Polres Manggarai Barat mengucapkan terimakasih atas sambutan dari Kapolres Manggarai Barat.

"Kami ucapkan terimakasih karena dapat menerima kami dalam kunjungan ini dengan sangat luar biasa dalam rangka Latihan Praktek Kerja Taruna/Taruni AAL tingkat III angakatan 68 dimana mereka juga diperkenalkan dengan adat istiadat atau keberagaman yang ada di Indonesia, ke depan mereka akan lebih memahami bagaimana pentingnya untuk menjaga NKRI," ucapnya. 

Komandan KRI Bima Suci – 945 juga menyampaikan kunjungan silaturahmi ini sebagai bentuk kerja sama yang baik antara TNI-Polri untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Tidak mengurangi esensi dan Latihan Praktek Kerja, saya sampaikan bahwa perlu adanya kerjasama yang baik antara TNI-Polri atau saling bersinergi dan saling bekerja sama untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dari sinilah kenapa kami melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Manggarai Barat, berkaitan dengan Latihan Praktek Kerja ini sehingga perlu adanya pengalaman tambahan wawasan bagi Taruna/Taruni AAL agar betul–betul memahami bahwa kita hidup sebagai pilar negara apapun yang kita kerjakan adalah demi NKRI," jelas Letkol Laut (P) Waluyo, SH., M.Tr. Hanla.

Selanjutnya Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK, Letkol Laut (P) Khairul Anwar juga mengucapkan terimakasih dengan sambutan yang diberikan oleh Kapolres Manggarai Barat dan jajaran.

"Kami sangat mengucapkan terimakasih dengan sambutan yang diberikan oleh pihak Polres Manggarai Barat yang sangat luar biasa ini, saling berbagi pengalaman penugasan baik di Polres Manggarai Barat maupun di Angkatan Laut yang sudah kami terima menambah pengalaman kami untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri," ungkapnya.

Letkol Laut (P) Khairul Anwar juga mengatakan kegiatan ini dilaksankan setiap tahun dan tujuan pelayarannya mulai dari dalam negeri hingga ke luar negeri.

"Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan merupakan event yang diharapkan adalah kita melaksanakan pelayaran ke luar negeri namun kegiatan tahun ini dibatalkan kurang lebih 1 minggu sebelum kita berangkat ke Russia. Kebijakan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Laut, anggaran yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan KJK ke luar negeri akhirnya di refocusing untuk membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19," ujar Palaklat KJK.

"Pelayaran dalam negeri, tetapi tetap esensi dari pelaksanaan latihan tidak akan berubah yaitu melaksanakan latihan pelayaran astronomi dan navigasi. Pelayaran dalam negeri ini merupakan alternatif ke-2 yang dipilih dan diperintahkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada Koarmada II dan AAL, karena seharusnya Bima Suci melaksanakan pelayaran ke luar negeri. Tapi karena situasinya Covid-19 yang masih belum turun (lonjakan kasusnya)," tambahnya.

"Sekali lagi dapat kami sampaikan terimakasih karena sambutan yang luar biasa dari Bapak Kapolres Manggarai Barat, Danlanal Labuan Bajo dan Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat di etape pertama kami telah berangkat dari Surabaya," tutup Letkol Laut (P) Khairul Anwar.

Diselah waktu dalam kegiatan Courtesy Call (CC) adapun penyerahan berupa cindramata dari Komandan KRI Bima Suci – 945 Letkol Laut (P) Waluyo, SH., M.Tr. Hanla. dan Palaklat KJK Letkol Laut (P) Khairul Anwar kepada Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si.

Untuk informasi, KRI Bima Suci – 945 dijadwalkan akan berlayar selama 99 hari keliling Nusantara ini tepatnya mulai hari ini Senin, 26 Juli 2021 sampai dengan 2 November 2021 mendatang, dengan jarak tempuh sejauh 11.328 NM.

Sedikitnya ada 13 destinasi yang akan disinggahi dalam rute pelayaran KJK 2021 keliling Indonesia dengan KRI Bima Suci ini antara lain, Surabaya, Labuan Bajo, kemudian Tual, Jayapura, Raja Ampat, Morotai, Nunukan (Sei Pancang), lantas menuju Tarakan, Ranai, Sabang, Nias, Cilacap, Bali, dan kembali ke pangkalan Surabaya. *[RS]*